Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEKJEN FATAH TEWAS DIBUNUH DI PENGUNGSIAN YARMOUK

Admin - Rabu, 24 Desember 2014 - 03:54 WIB

Rabu, 24 Desember 2014 - 03:54 WIB

564 Views ㅤ

damaskus

Sebuah ledakan di Kamp Pengungsian Palestina Yarmouk. (Foto: Quds News Agency)

Damaskus, 2 Rabiul Awwal 1436/24 Desember 2014 (MINA) – Sekelompok pria bersenjata misterius, Selasa sore kemarin, melakukan pembunuhan terhadap Sekretaris Jendral Gerakan Fatah, Muhammad Ahmad Mustafa Tharwia (54 tahun) di Kamp Pengungsian Palestina Yarmouk di Suriah.

Menurut kantor berita resmi Palestina berdasarkan laporan saksi mata lokal, menyebutkan bahwa dua orang pria bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan ke arah Tharwiah saat sedang berjalan keluar dari sebuah kantor di wilayah kamp tersebut.

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA), saudara kandung Tharwiah juga tewas setelah kejadian serupa menimpanya. Hingga berita ini ditulis, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memerintahkan Badan Intelijen Mossad untuk melakukan operasi pembunuhan terhadap salah satu pemimpin perlawanan yang tinggal di luar negeri dengan tujuan mencapai kemenangan pada pemilu Israel yang akan datang.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sumber keamanan Palestina menyatakan tujuan dari pembunuhan tersebut adalah untuk meningkatkan popularitas Netanyahu di depan para pemilih Israel.

Untuk itu, sumber tersebut memperingatkan kepada para pemimpin Palestina dan para pemimpin perlawanan di luar wilayah Palestina untuk berhati-hati serta melakukan semua langkah tindakan pencegahan untuk menghindari operasi tersebut.(L/K03/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda