Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemda Diminta Alokasikan Dana untuk Pengembangan Perpustakaan

Hasanatun Aliyah - Jumat, 21 Februari 2020 - 23:53 WIB

Jumat, 21 Februari 2020 - 23:53 WIB

10 Views

duniaperpustakaan.com

Jakarta, MINA – Kementerian Dalam Negeri meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengalokasikan anggaran untuk pengembangan perpustakaan.

Hal itu disampaikan, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri yang juga Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam, Bahtiar dalam acara Rakornas Perpustakaan Tahun 2020 di Kantor Perpustakaan Nasional RI, di Jakarta Pusat, Jumat (21/2).

Menurutnya, perpustakaan sangat penting dalam proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat penguatan budaya literasi.

Kemendagri sangat mendukung dan telah berupaya melakukan beberapa hal. Termasuk kami termasuk mendorong Pemda memberikan dukungan penganggaran dalam APBD, walaupun belum banyak, mestinya lebih banyak. Karenanya kami mengingatkan seharusnya Pemda dukung,” ujarnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Ia menambahkan, jadi Pemda tak lagi berkelit atau menganggap program pengembangan perpustakaan itu tak begitu penting. Sebab, sudah ada dalam pedoman penyusunan APBD. Nomor rekeningnya juga ada. Artinya ada ruang bagi program atau kegiatan pengembangan perpustakaan. Bahkan, Kemendagri akan mendorong agar program pengembangan perpustakaan ini menjadi urusan wajib pelayanan dasar.

“Jadi, walaupun hari ini di UU yang tersedia masih urusan wajib non pelayanan dasar, mestinya ini satu paket dengan urusan kesehatan, pendidikan, urusan yang sangat-sangat mendasar,” katanya.

Meski belum dianggapnya program pengembangan perpustakaan sebagai urusan wajib pelayanan dasar, peran Perpustakaan Nasional kini makin diapresiasi publik. Artinya, sudah tumbuh kesadaran dari khalayak akan pentingnya perpustakaan.

“Hari ini Perpusnas RI dengan perkembangannya beberapa tahun terakhir ini, saya terus terang sebagai warga negara bangga melihat dan masuk ke Perpusnas. Dulu perpustakaan itu tempat yang tidak menarik. Membosankan. Sekarang video-video, foto-foto, tempat spot-spot foto banyak. Jadi suasana minealnya juga bagus. Saya kira banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Perpusnas RI dan jajarannya beserta pemangku terkait,” tambahnya. (R/R5/RI-1)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (NINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Sosialisasi penangan penyakit TBC (foto: rsupsoeradji.id)
MINA Health