Stockholm, 6 Muharam 1435/30 Oktober 2014 (MINA) – Malala Yousafzai, gadis Pakistan pemenang Nobel perdamaian tahun ini menyumbangkan 50 ribu dolar AS untuk pembangunan kembali sekolah- sekolah di Gaza yang hancur akibat serangan Israel ke area itu baru-baru ini.
Pelajar yang juga aktif di sekolahnya ini mulai terkenal di dunia internasional setelah kepalanya ditembak oleh sekelompok orang yang mengaku Taliban.
Pemenang Nobel termuda itu mengatakan dalam penerimaaan penghargaan World Children’s Prize untuk hak-hak anak di Marienfred, Swedia, bahwa uang tersebut akan disalurkan melalui badan bantuan pengungsi PBB UNRWA untuk membangun kembali 65 sekolah di wilayah Palestina, Guardian yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Malala, sekarang tinggal di Inggris. Iaaktif membantu organisasi kemanusiaan di sejumlah negara. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa anak-anak di Gaza menderita akibat konflik dan perang. Uang itu akan membantu anak-anak mendapatkan pendidikan berkualitas dan melanjutkan hidup mereka, mengetahui mereka tidak sendirian dan bahwa orang-orang di luar sini mendukung mereka, katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Dia adalah orang pertama yang menerima hadiah anak-anak dan Nobel pada tahun yang sama. Penyelenggara yang berbasis di Swedia mengatakan jutaan anak di seluruh dunia telah mendapat bantuan dari Malala.
Dalam sambutannya yang dipublikasikan di situs UNRWA, Malala mengatakan organisasi untuk penghargaan kepada anak-anak itu melakukan “pekerjaan heroik” dalam melayani generasi muda di Gaza.
Dia menambahkan, “Kebutuhan yang luar biasa, lebih dari separuh penduduk Gaza adalah anak di bawah 18 tahun. Mereka ingin kehidupan layak dan pendidikan berkualitas untuk membangun masa depan. “(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas