Yerusalem, MINA – Pemerhati Yerusalem Dr Amjad Shehab memperingatkan, pemerintah baru pendudukan Israel diprediksi akan mempercepat yahudisasi di Yerusalem, terutama di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Selain itu, juga akan lebih banyak melakukan penyitaan tanah dan eksekusi lapangan di wilayah Palestina yang diduduki, ujarnya kepada Al-Resalah, Senin (5/12/2022).
Dampaknya, setiap perubahan radikal di Masjid Al-Aqsa akan menyebabkan perlawanan rakyat besar-besaran, terlepas dari upaya otoritas untuk mencegahnya.
Shehab mengatakan, pemerintahan pendudukan berikutnya yang terdiri dari ekstrim kanan akan bekerja untuk mempercepat proses ini.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Pemerintah pendudukan Israel berikutnya, terutama ekstremis Itamar Ben Gvir, akan bekerja untuk meningkatkan langkah-langkah yang ditujukan untuk yahudisasi Yerusalem.
“Tetapi pilihan rakyat untuk pembebasan dan kemenangan Al-Aqsa akan mengarah pada peningkatan operasi perlawanan,” lanjutnya.
Pemerintah pendudukan telah bekerja dalam beberapa tahun terakhir untuk lebih jauh melakukan yahudisasi Masjid Al-Aqsa dan Kota Suci, yang kemudian memicu pertempuran Pedang Al-Quds pada bulan Mei tahun lalu. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian