Kabul, MINA – Pemerintah Afghanistan membebaskan 100 tahanan Taliban pada Rabu (8/4), kata seorang pejabat pemerintah, sehari setelah kelompok bersenjata itu mengatakan bahwa mereka keluar dari pembicaraan damai dengan Pemerintah Kabul.
“Pemerintah Republik Islam Afghanistan membebaskan 100 tahanan Taliban hari ini berdasarkan kondisi kesehatan, usia dan lamanya hukuman yang tersisa, sebagai bagian dari upaya kami untuk perdamaian,” kata Juru Bicara Kantor Dewan Keamanan Nasional Afghanistan Javid Faisal, demikian dikutip dari Al Jazeera.
Taliban menuduh pemerintah Afghanistan menunda pertukaran tahanan yang merupakan bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan Amerika Serikat di ibu kota Qatar, Doha.
Kedua musuh telah bernegosiasi sejak pekan lalu untuk mencoba menyelesaikan pertukaran tahanan yang semula seharusnya terjadi pada 10 Maret dan membuka jalan bagi pembicaraan damai “intra-Afghanistan” antara Kabul dan Taliban.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Tetapi rencana pertukaran diliputi masalah dengan adanya saling tuding. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina