Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Afghanistan Tidak Hadir dalam Dialog Taliban di Moskow

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Februari 2019 - 19:57 WIB

Kamis, 7 Februari 2019 - 19:57 WIB

1 Views

Sesi foto bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (tengah) bersama delegasi Taliban Afghanistan. (Foto: TASS/Sergei Savostyanov)

Moskow, MINA – Pembicaraan antara kelompok pejuang Taliban dengan politisi kuat di Afghanistan berlangsung di Moskow hingga hari kedua, tetapi tidak ada pejabat pemerintah Kabul yang turut hadir.

Pembicaraan yang berlangsung hingga Rabu (6/2) tersebut adalah yang pertama terjadi bagi Taliban, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Sher Mohammad Abbas Stanikzai, kepala delegasi Taliban di Moskow, membuat penampilan langka di depan media internasional bersama mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai setelah pembicaraan selesai.

“Itu sangat sukses. Kami menyepakati banyak hal dan saya berharap bahwa di masa depan kita bisa berhasil lebih lanjut, dan akhirnya kita bisa mencapai solusi, kita dapat menemukan kedamaian total di Afghanistan,” kata Stanikzai.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Sementara Karzai menyebut diskusi itu “sangat memuaskan.”

KTT Moskow berlangsung sepekan setelah Taliban mengadakan pembicaraan terpisah dengan para perunding Amerika Serikat di Qatar yang bertujuan mengakhiri 17 tahun pertempuran. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga tidak diundang ke meja di Doha.

Seorang jenderal tinggi AS mengatakan, Pemerintah Afghanistan harus terlibat dalam perundingan jika desakan untuk mencapai kesepakatan damai ingin berhasil.

“Pada akhirnya, kita perlu melakukan diskusi Taliban-Afghanistan,” kata Jenderal Joseph Votel, Kepala Komando Sentral AS, kepada legislator AS di Washington.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza

“Hanya mereka yang akan bisa menyelesaikan masalah utama yang terlibat dalam perselisihan,” katanya. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Belasan Orang Tewas karena Desak-Desakan di Stasiun New Delhi

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Internasional