Bekasi, MINA – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur mengajak masyarakat pondok pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
5M tersebut adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Kemi gelar workshop untuk membahas bersama upaya peningkatan kesehatan di lingkungan pesantren,” terang Waryono di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/3).
Menurutnya, pembahasan ini digelar dari, oleh, dan untuk pesantren. Sebab, banyak pesantren yang sudah berhasil menerapkan pola hidup sehat dan bersih, dan itu bisa menjadi model.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Antar pesantren diharapkan dapat sharing pengalaman dalam penerapan pola hidup sehat dan bersih,” tegasnya.
“Dengan ikhtiar ini, kami optimis pesantren di Indonesia bisa merespon tantangan pandemi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” sambungnya.
Kasubdit Pesantren Dit PD Pontren Basnang Said melaporkan, Workshop Peningkatan Kualitas Pesantren Sehat diikuti pengasuh pesantren zona Indonesia Barat. Acara yang berlangsung tiga hari, 17-19 Maret 2021, ini juga diikuti seluruh Kabid Pontren Kanwil Kemenag se zona Indonesia Barat.
Menurutnya, acara ini diselenggarakan sebagai wahana berbagai pengalaman sekaligus saling mengedukasi masyarakat pesantren terkait peningkatan kualitas kesehatan di lingkungannya. (R/R5/P2)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)