Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH AKAN MENGUJI KOMPETENSI SELURUH GURU AKHIR NOVEMBER

Fauziah Al Hakim - Jumat, 11 September 2015 - 13:01 WIB

Jumat, 11 September 2015 - 13:01 WIB

331 Views ㅤ

Kemendikbud
<a href=

Kemendikbud" width="300" height="200" /> Foto: Kemendikbud

Jakarta, 27 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) – Pemerintah berencana akan menguji kompetensi terhadap seluruh guru pada akhir November tahun ini. Ujian itu dilakukan sebagai pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Ujian akan digelar di sebanyak 5.000 Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menyampaikan, selama ini pemerintah baru memiliki potret Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap 1,6 juta guru.

Dari jumlah tersebut, hanya 192 orang yang kompetensinya di atas 90. “Akhir November akan menguji seluruh guru tanpa kecuali,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sumarna mengatakan, dengan ujian itu akan diketahui kemampuan guru. Bagi guru yang kompetensinya kurang, kata dia, akan diberikan pembekalan melalui pengembangan profesi berkelanjutan. “Tidak melulu tatap muka, tetapi bisa daring,” ujar Sumarna.

Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Guru-guru akan dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut. Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10 jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya.

Sumarna menyebutkan, saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini, rata-rata nilai UKG 5,5.

“Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru 8,0,” tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, berbagai macam perlakuan dilakukan terhadap guru. Namun demikian, kata dia, peningkatan kompetensi guru bukan melulu tugas pemerintah, tetapi kewajiban individu guru juga ada. “Target kita adalah melakukan ujian terhadap mereka dan akan dilakukan peningkatan kompetensi,” tambah Sumarna. (T/P006/R05)

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia