Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Apresiasi Suriah Lindungi Pelajar Indonesia Saat Krisis

Risma Tri Utami - Kamis, 1 November 2018 - 21:53 WIB

Kamis, 1 November 2018 - 21:53 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Suriah atas pendidikan dan perlindungan kepada mahasiswa Indonesia selama krisis berlangsung.

“Siang ini kami mendapatkan keberkahan atas kunjungan yang mulia ke kantor kami. Selaku Menteri Agama, mewakili pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Suriah atas pendidikan dan perlindungan mahasiswa Indonesia di Suriah,” kata Menag saat menyambut kunjungan Mufti Suriah Syeikh Adnan Al-Afyouni, Kamis (1/11).

“Suriah mendapat tempat di hati umat Islam Indonesia. Kami senantiasa mendoakan Suriah agar diberi kekuatan dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada,” lanjutnya.

Menurut Menag sepanjang sejarah, ulama Suriah dikenal moderat dan terbuka dengan masyarakatnya yang ramah. Menag juga menyambut baik tawaran kerja sama yang dibawa Mufti Suriah.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Al-Afyouni mengatakan, Mufti Damaskus menawarkan kerja sama pengkaderan para dai dalam menghadapi radikalisme dan ekstremisme dan pemerintah Suriah akan menanggung biaya selama pendidikan.

“Terkait dengan ajakan program kerjasama khususnya dalam pertukaran dai, pelajar dan ulama untuk meningkatkan kualitas. Kami sambut dengan tangan penuh terbuka. Kami sangat berterima kasih, sebaliknya kami ingin mengundang tokoh dan ulama Suriah untuk berkunjung ke Indonesia, melihat langsung kehidupan umat Islam dan kerukunan di sini,” kata Menag.

Syeikh Al-Afyouni merupakan Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah dan Mufti Damaskus. Sebagai Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah, Syekh Adnan Al Afyouni menjadi sosok yang menyatukan negara Suriah dengan kelompok-kelompok radikal.

“Saya mendapat kabar bahwa yang mulia akan menjadi pembicara pada seminar malam nanti. Kami bersyukur bahwa banyak alumni Suriah bisa menjelaskan dengan baik bagaimana Islam yang moderat di Indonesia. Kami juga mohon kepada yang mulia menyampaikan pesan kepada umat muslim di Indonesia agar hal-hal buruk tidak terjadi di sini dan sebaliknya kami bisa mengambil hal-hal yang baik dari Suriah,” pungkas Menag. (R/R09/RS3)

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Haji 1445 H