Apresiasi Untuk Ukhuwah Al-Fatah Rescue Bantu Penanganan Gempa Lombok

Lombok, MINA – Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan apresiasi kepada tim relawan Al-Fatah Ukhuwah Rescue () yang membantu proses penanganan khususnya di wilayah KLU.

Apresiasi ini disampaikan secara simbolis melalui penyerahan Surat Tanda Terima Kasih oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar kepada Ketua Umum UAR Bustamin Utje di Kantor Bupati, Selasa (2/10).

“Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mengucapkan terima kasih kepada Relawan Ukhuwah Al Fatah Rescue atas empati dan sumbangan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara yang mengalami musibah gempabumi pada tanggal 29 Juli dan 5 Agustus 2018. Semoga Allah SWT. Membalas segala amal kebaikan,” tulis Surat Terima Kasih bertanggal 16 Agustus 2018 yang ditandatangani Bupati Najmul Akhyar.

Menurut Bupati KLU, para relawan tersebut datang dengan dana lembaga, maupun dana pribadi hanya untuk memberikan layanan kemanusiaan kepada warga terdampak gempa.

Dia menambahkan, keberadaan relawan kemanusiaan sangat berjasa dalam proses penanganan serta pemulihan gempa khususnya di Lombok Utara.

“Tidak mungkin bisa tuntas dengan hanya mengandalkan pemerintah, baik pusat dan daerah saja. Kehadiran relawan kemanusiaan sangat membantu percepatan recovery pascq gempa Lombok. Ini wajib kita beri apresiasi,” ujar Bupati KLU.

Ketua Umum UAR Bustmin Utje menyatakan, para relawan dapat merespon secara cepat dalam membantu korban peristiwa bencana alam yang telah menelan ratusan jiwa itu.

Dia menjelaskan, Tim Relawan UAR telah melakukan asesmen dalam bidang kesehatan, asesmen terhadap dampak bencana, dan asesmen kebutuhan korban gempa serta kebutuhan pengungsi.

“Relawan UAR pertama kali hadir di lokasi gempa KLU pada 7 Agustus 2018. Jumlah relawan yang diterjunkan sampai 2 Oktober 2018 ini berjumlah 93 orang dari berbagai daerah. Terdiri dari muslimin 80 orang dan Muslimat 13 orang,” kata Bustamin kepada MINA.

Dia mengatakan, UAR juga menurunkan tenaga ahli medis nabawi ahli bekam, pijat, patah tulang, ruqiyah, herbalis dan refleksi.

“Kami juga menerjunkan relawan yang menanangi trauma healing dan guru,” jelasnya.

Saat bertemu Bupati KLU, Bustamin yang memimpin delegasi pimpinan UAR dalam pertemuan itu menyerahkan dokumen pencapaian UAR dalam menangani gempa di KLU.

Dia mengungkapkan selama menangani gempa beberapa pencapaian UAR di antaranya:

– Menyalurkan bantuan ke berbagai pos-pos antara lain: Sembako, selimut, terpal, pampers, derigen, tendon air, perlengkapan MCK, Alqur’an, Iqro, buku sejarah para Rosul ( tarikh) mukena dan sajadah
– Pembuatan MCK darurat, sekolah darurat dan delapan rumah sederhana, masjid dan musholla.
– Memberikan pelatihan bekam dan relawan layak untuk diterjunkan di lapangan.
– Pemberian beasiswa bagi keluarga yang tidak mampu dan berprestasi, ke lembaga STIA Al Fatah Bogor dan SQABM Lampung.
– Rencana membuka atau kerja sama lembaga pendidikan tahfidz.
– Bekerjasama tim dakwah Ponpes Al Fatah dengan instansi pemerintah (Islamic Center dan MUI) dan lembaga Swasta atau Ponpes setempat seperti Nurul Bayan.

“Rencananya kami juga akan membuka posko cabang UAR di Lombok Utara dengan pengurus yang sudah dipilih,” tambahnya. (L/R01/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.