suriah.html/pemerintah-indonesia-beasiswa-suriah" rel="attachment wp-att-148424">suriah.png" alt="" width="1156" height="554" />
Jakarta, 13 Jumadil Akhir 1438/12 Maret 2017 (MINA) – Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Damaskus, Suriah, membuka pendaftaran beasiswa bagi rakyat Suriah atau pegawai pemerintahannya untuk melanjutkan program studi di 16 universitas di Indonesia.
Melalui surat edaran yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), beasiswa ini ditujukan untuk program sarjana dan program pascasarjana bagi warga Suriah yang memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Persyaratan yang ditentukan diantaranya, berusia maksimal 35 tahun, memiliki ijazah SMA untuk program sarjana dan ijazah sarjana untuk program pascasarjana, kemampuan bahasa Inggris TOEFL minimal 500, dan memiliki surat rekomendasi dari KBRI di Damaskus.
Program ini diluncurkan sejak 2006 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia bersama Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Sejak awal berdiri, program ini telah memberikan beasiswa kepada setidaknya 896 siswa dari 64 negara.
“Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pendidikan tinggi bisa menyusun peran yang lebih konstruktif dalam membantu negara tersebut untuk mencapai tujuan sosial-ekonomi jangka panjang karena memiliki dampak yang jelas dan praktis pada masyarakat,” tulis pernyataan dalam situs resmi Ristekdikti.
Para penerima beasiswa akan bisa belajar di berbagai universitas seperti, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lainnya. (L/K02/RE1/RI-1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru