Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Cetak Mushaf Al-Quran Standar Indonesia

habibi - Selasa, 25 Oktober 2016 - 11:07 WIB

Selasa, 25 Oktober 2016 - 11:07 WIB

513 Views ㅤ

Foto: bjstlh

Jakarta, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mulai hari ini (25/10) secara resmi akan mencetak perdana Mushaf Al-Quran Standar Indonesia.

Untuk mengawali kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, sekaligus meluncurkan telah dimulainya proses pencetakan Mushaf Al-Quran Standar Indonesia pukul 14.30 WIB di Unit Pencetakan Al-Quran (UPQ) Ciawi Bogor.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin mengatakan,  pencetakan perdana ini merupakan bukti keseriusan Kementerian Agama dalam menyediakan kitab suci umat Islam melalui standar kehati-hatian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diperlukan, serta membuktikan bahwa pendirian UPQ benar-benar akan dikelola dengan baik.

“Ini menjadi bukti bahwa Kementerian Agama serius menyediakan kitab suci Al-Quran dangan standar kehati-hatian yang tinggi dengan diawasi langsung oleh para ahli, serta menjadi bukti kami akan mefungsikan UPQ yang terletak di Ciawi, Bogor, secara maksimal,” ujarnya dari keterangan tertulis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Selasa (25/10).

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Menurutnya, mulai hari ini hingga dua bulan ke depan UPQ akan mencetak sebanyak 35.000 eksemplar. Pencetakan akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kapasitas mesin cetak.

“Pencetakan mushaf Al-Quran akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kapasitas mesin yang saat ini dalam keadaan bagus. Kami akan terus menambah dan memperbaharui mesin cetak hingga suatu saat nanti mampu mencetak sejumlah mushaf Al-Quran sesuai dengan jumlah kebutuhan ideal,” tandasnya.

Unit Pencetakan Al-Quran (UPQ) saat ini dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, terdiri dari 11 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 21 orang tenaga honorer. Saat proses produksi, jumlah tenaga yang dibutuhkan akan bertambah sekitar 15 orang sesuai dengan volume pekerjaan. (L/M09/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia