Pemerintah Chile Berlakukan Darurat Jam Malam Akibat Pemadaman Listrik

Santiago, MINA – Pemerintah Chile telah memberlakukan keadaan darurat dan jam malam menyusul pemadaman listrik besar-besaran yang mempengaruhi sekitar 80 persen wilayah negara tersebut, termasuk ibu kota Santiago.

Al-Jazeera melaporkan, Rabu (26/2), pemadaman ini terjadi sejak Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 15.16 waktu setempat, disebabkan oleh kegagalan saluran transmisi tegangan tinggi 500 kV di wilayah Norte Chico.

Akibatnya, sekitar 8 juta rumah tangga di negara itu kehilangan aliran listrik.

Presiden Chile Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam dari pukul 22.00 hingga 06.00 di 14 dari 16 wilayah yang terdampak, serta mengerahkan lebih dari 3.000 personel militer untuk menjaga ketertiban dan membantu pemulihan layanan.

Baca Juga: Menlu RI, Presiden ICRC Bahas Akses Kemanusiaan Untuk Palestina

Pemadaman ini menyebabkan gangguan signifikan pada transportasi, termasuk penghentian layanan kereta bawah tanah di Santiago, serta mempengaruhi operasional tambang tembaga utama dan layanan penting lainnya.

Selain itu, acara budaya seperti Festival Internasional Viña del Mar terpaksa dihentikan sementara akibat pemadaman ini. Hingga Rabu pagi, sekitar 90 persen pasokan listrik telah berhasil dipulihkan.

Namun investigasi mengenai penyebab pasti dan tanggung jawab atas insiden ini masih terus dilakukan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya “Serangan Teroris”