Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah China Serukan kepada Israel Berhenti Caplok Tanah Palestina

Ansaf Muarif Gunawan - Jumat, 26 Mei 2023 - 21:45 WIB

Jumat, 26 Mei 2023 - 21:45 WIB

10 Views

Pemukiman Yahudi yang dibangun penjajah Israel di tanah Palestina dan mengusir pemiliknya. (Foto: dok. Jewishbusinessnews.com)

Istanbul, MINA  – Perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Geng Shuang menyerukan kepada Israel untuk “berhenti mencaplok” tanah dan sumber daya rakyat Palestina.

“Sejak awal tahun, Israel terus meningkatkan tindakan sepihak untuk menyetujui pembangunan permukiman baru, dan melegalkan permukiman,” kata Shuang kepada Dewan Keamanan PBB, Anadolu Agency melaporkan yang dkutip MINA.

Geng menyebutkan hal tersebut saat DK PBB membahas situasi di Timur Tengah, menurut pernyataan oleh perwakilan China untuk PBB tersebut.

Geng mengatakan bahwa aktivitas pemukiman Israel melanggar hukum internasional dan Resolusi DK PBB 2334, seraya menambahkan ““Status quo sejarah tempat suci keagamaan di Yerusalem harus dihormati dan dijunjung tinggi.”

Baca Juga: [POPULER MINA] Sistem Kesehatan di Gaza Lumpuh dan Israel Paksa Perluas Pengungsian

“Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan aksinya dan berhenti mencaplok tanah dan sumber daya rakyat Palestina,” katanya,

Merujuk kepada ketegangan antara wilayah pendudukan Palestina, Geng mengatakan pejabat keamanan senior Israel memasuki komplek Masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya tahun ini dan “menyebabkan ketegangan baru.”

Pada Ahad, Menteri Keamanan Nasional Israel Ben-Gvir memaksa masuk kompleks Masjid Al-Aqsa dan setelah berada di dalam, ia mengklaim kepemilikan Israel atas tempat suci tersebut.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Turki, Prancis, Yordania, Qatar, Malaysia dan Mesir mengutuk aksi provokasi itu dan retorika menghasut menteri Ben-Gvir.

Baca Juga: Dihalangi Israel, Delegasi Menteri Negara Arab-Islam Tunda Kunjungan ke Ramallah

“China dengan tegas akan terus mendukung rakyat Palestina dan alasan mereka untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah, dan mendukung terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Geng. (T/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MSF: Rencana Bantuan AS-Israel untuk Gaza adalah Bencana dan Tidak Manusiawi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Palestina