Istanbul, MINA – Perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Geng Shuang menyerukan kepada Israel untuk “berhenti mencaplok” tanah dan sumber daya rakyat Palestina.
“Sejak awal tahun, Israel terus meningkatkan tindakan sepihak untuk menyetujui pembangunan permukiman baru, dan melegalkan permukiman,” kata Shuang kepada Dewan Keamanan PBB, Anadolu Agency melaporkan yang dkutip MINA.
Geng menyebutkan hal tersebut saat DK PBB membahas situasi di Timur Tengah, menurut pernyataan oleh perwakilan China untuk PBB tersebut.
Geng mengatakan bahwa aktivitas pemukiman Israel melanggar hukum internasional dan Resolusi DK PBB 2334, seraya menambahkan ““Status quo sejarah tempat suci keagamaan di Yerusalem harus dihormati dan dijunjung tinggi.”
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan aksinya dan berhenti mencaplok tanah dan sumber daya rakyat Palestina,” katanya,
Merujuk kepada ketegangan antara wilayah pendudukan Palestina, Geng mengatakan pejabat keamanan senior Israel memasuki komplek Masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya tahun ini dan “menyebabkan ketegangan baru.”
Pada Ahad, Menteri Keamanan Nasional Israel Ben-Gvir memaksa masuk kompleks Masjid Al-Aqsa dan setelah berada di dalam, ia mengklaim kepemilikan Israel atas tempat suci tersebut.
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Turki, Prancis, Yordania, Qatar, Malaysia dan Mesir mengutuk aksi provokasi itu dan retorika menghasut menteri Ben-Gvir.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“China dengan tegas akan terus mendukung rakyat Palestina dan alasan mereka untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah, dan mendukung terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Geng. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya