Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH DIHARAPKAN LEBIH PERHATIKAN SEKOLAH-SEKOLAH DI PEDESAAN

Nidiya Fitriyah - Selasa, 24 November 2015 - 14:59 WIB

Selasa, 24 November 2015 - 14:59 WIB

344 Views ㅤ

Foto: Nidiya/MINA

Indra Lesmana. (Foto: Nidiya/MINA)

Jakarta, 12 Safar 2015/24 November 2015 (MINA) – Dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN), pemerintah diharapkan lebih memperhatikan sekolah-sekolah terpencil yang ada di pedesaan.

“Para guru tentunya berharap agar pemerintah lebih memperhatikan sekolah-sekolah terpencil di pedesaan, baik mengenai fasilitas sekolah maupun guru-gurunya,” ujar salah seorang guru dari daerah, Indra Lesmana kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat mengikuti peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Selasa (24/11).

Guru dari SMA 1 Cikampek Kabupaten Karawang itu mengatakan, sekolah-sekolah di daerah merasakan banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran, dan diharapkan pemerintah dapat melakukan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Puncak peringatan HGN tahun ini dihadiri 2110 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) para finalis dan pemenang pemilihan GTK berprestasi dan berdedikasi yang telah dilaksanakan pada 18-21 November 2015 di Jakarta.

Baca Juga: Mengenaskan, Pembakar Al-Qur’an Asal Swedia Ditemukan Tewas di Apartemenya

Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-21 itu dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan di Istora Senayan, Jakarta.

Selain itu juga hadir 1.000 GTK dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam dan 500 GTK dari P4TK Bahasa, serta 781 Guru Garis Depan.

Turut hadir juga 150 kepala sekolah yang tergabung dalam forum Kepala Sekolah Negara ASEAN atau South East Asia School Principals Forum (SEASPF), Perwakilan UNESCO Asia Pacifik Center of Education for International Understanding (APCEIU) Korea dan Sekretariat ASEAN, serta para Pemangku Kepentingan pendidikan lainnya.(L/P008/P006/R05)

 

Baca Juga: PM Prancis Sebut Elon Musk Sebagai Ancaman Demokrasi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina
Kolom