Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Diminta Kaji Dampak Erupsi Gunung Agung

Rendi Setiawan - Senin, 27 November 2017 - 20:20 WIB

Senin, 27 November 2017 - 20:20 WIB

149 Views

Erupsi Gunung Agung. (Istimewa)

 

Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta pemerintah pusat untuk mengkaji seberapa lama dampak erupsi Gunung Agung  di Karangasem, Bali akan terus terjadi.

Pemerintah harus bisa bergerak cepat untuk mengantisipasi hal itu khususnya dalam melakukan evakuasi terhadap warga sekitar serta harus banyak belajar dari kasus erupsi Gunung Sinabung ada di Karo, Sumatra Utara,” katanya dalam keterangan pers yang diterima MINA, Senin (27/11).

Menurutnya, pemerintah harus secara serius mengkaji apakah letusan gunung agung itu akan terjadi secara permanen seperti beberapa gunung yang ada di Indonesia, seperti halnya Gunung Sinabung yang ada di Karo, Sumatera Utara. Kalau itu terjadi maka evakuasi harus dilakukan secara permanen.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Lebih lanjut politikus PKS ini mengingatkan, pemerintah harus segera mengambil sikap tegas untuk kebaikan dan keselamatan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung. Sehingga, masyarakat dapat kembali kepada kehidupan yang normal.

“Saya liat belum ada kejelasan kapan Gunung Agung akan berhenti erupsi,” kata Fahri.

Letusan Gunung Agung pada akhir November ini, bermula dari erupsi pada Selasa (21/11). Erupsi pembuka tersebut membuat rekahan kawah Gunung Agung semakin besar.

Erupsi pertama itu disusul erupsi kedua pada Sabtu (25/11). Letusan yang bermula sore itu, disusul erupsi magmatik yang memuntahkan material dari dalamnya. (R/R06/P2)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Health
Gedung MUI di Jakarta Pusat
Indonesia
Kolom