Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Filipina Klaim Jauh dari Kampanye Teror

Rudi Hendrik - Senin, 6 Februari 2017 - 03:45 WIB

Senin, 6 Februari 2017 - 03:45 WIB

347 Views

Ernie Abella, Juru Bicara Presiden Rodrigo Duterte. (Foto: dok. CNN Philippines)

Ernie Abella, Juru Bicara Presiden Rodrigo Duterte. (Foto: dok. CNN Philippines)

 

Manila, 8 Jumadil Awwal 1438/6 Februari 2017 (MINA) – Ernie Abella, Juru Bicara Presiden Rodrigo Duterte mengatakan bahwa perang pemerintah Filipina terhadap narkoba dan kejahatan jauh dari kampanye teror.

Pernyataan itu menanggapi klaim dari anggota Konferensi Waligereja Filipina (CBCP) saat berkhotbah di kawasan miskin yang menggambarkan pihak berwenang sedang melancarkan “pemerintahan teror”.

Meskipun sudah 2.500 pembunuhan oleh polisi terhadap tersangka kriminal dalam kepemimpinan Presiden Duterte, tapi juru bicara Abella mengatakan bahwa “pemerintahan perdamaian” tengah berlangsung.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Suriah di Lebanon Mulai Kembali Usai Assad Jatuh

“Para pejabat dari Konferensi Waligereja Filipina rupanya tidak berhubungan dengan sentimen umat beriman yang sangat mendukung perubahan di Filipina,” kata Abella, demikian RT memberitakan.

Dia mengungkapkan bahwa seorang mantan pastor saja pernah mengatakan, tindakan pemerintah membuat bangsa lebih aman “jauh dari teror”.

Sejak pemilihannya, Presiden Duterte telah mengambil garis keras dalam upaya pemerintah untuk memberantas kejahatan dan narkoba. (T/RI-/RS-2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Rebut Zona Penyangga Dataran Tinggi Golan Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Asia
Asia