PEMERINTAH INDONESIA BANGUN MASJID DI KABUL AFGHANISTAN

Pemerintah Indonesia bangun masjid di Kabul Afghanistan (Foto : Menag)
masjid di Kabul Afghanistan (Foto : Menag)

Jakarta, 28 Jumaddil Akhir 1436/17 April 2015 (MINA) – Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretaris Negera, dan Setkab, tahun ini sepakat mencairkan dana sekitar Rp 5 miliar, atau sekitar 384.615 Dolar AS dengan kurs satu Dolar AS: Rp 13.000 untuk pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina di Kabul, Afghanistan.

“Proses pencairan Insya Allah April ini bisa clear, agar bisa segera digunakan mendirikan bangunan Masjid, dan sebelum musim dingin (sekitar Bulan Oktober), bangunan (masjid) sudah selesai,” jelas Sekertaris Jenderal Kemenag, , saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, di ruang kerja Sekjen, Gedung Kemenag Jakarta, Rabu (15/4).

Ikut hadir dalam silaturahim tersebut, Kapinmas Rudi Subiyantoro dan Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Nur Syam menambahkan, selain masjid, rencananya Pemerintah Indonesia akan mendirikan Islamic Center (IC) di Kabul.

Menurutnya, pembangunan Islamic Center itu sangat penting, karena kita ingin mengembangkan Islam rahmatan lil alamin di Afghanistan. Apalagi saat ini, kondisi Afghanistan rusak parah akibat perang berkepanjangan.

Untuk itu, Nur Syam mengharapkan, Duta Besar untuk Afganistan, Anshory Tadjudin segera berkomunikasi dengan Kemenkeu, agar tahun 2016 nanti, ada dana hibah Pemerintah RI untuk mendirikan IC di Kabul.

Dalam silaturahim tersebut, Duta Besar untuk Afganistan mengatakan, rencana pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina sebenarnya sudah direncanakan pada 2010 lalu, namun karena banyak kendala, maka baru tahun ini bisa dilaksanakan.

“Pembangunan Masjid ini sudah direncanakan pada 2010 silam, bahkan sudah ada Kepres dari Bapak SBY, tapi karena kondisi belum memungkinkan, maka pada 24 Nopember 2014, saat saya menghadap Presiden Joko widodo, pada 2 Desember 2014, langsung merespon dengan mengeluarkan Kepres No 50 Tahun 2014,” ujar Anshory.

Anshory menambahkan, dibutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membangun Islamic Center di Kabul, yang rencananya akan menempati lahan seluas 1 Hektar.

“Dalam Islamic Center nanti, selain Masjid, juga akan didirikan poliklinik, perpustakaan dan jika memungkinkan, base house. Semoga saja, Islamic Center bisa segera kita dirikan, karena saya melihat Afghanistan sangat membutuhkannya,” tutup Anshory. (T/P002/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0