London, MINA – Organisasi Friends of Birzeit University (Fobzu) dan perwakilan dari serikat pendidikan utama di Inggris mendesak pemerintah Inggris untuk membela siswa dan pendidik Palestina, tulisnya dalam surat untuk pemerintah.
Mengutip dari MEMO pada Selasa (16/10), surat yang ditandatangani oleh Kepala Universitas dan Perguruan Tinggi (UCU), Serikat Pendidikan Nasional (NEU), Lembaga Pendidikan Skotlandia (EIS), dan Wakil Sekretaris Umum NASUWT serta sekretaris nasional untuk pendidikan di UNISON menyatakan, kekhawatiran menurunnya akses ke wilayah Palestina yang diduduki dan dampaknya terhadap pendidikan Palestina.
Mereka menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk memainkan peran aktif dalam menegakkan kewajiban internasional dan hak Palestina untuk pendidikan, termasuk dengan menanggapi panggilan oleh universitas di Palestina yang mendukung upaya internasional agar membuat Israel bertanggung jawab atas pelanggarannya.
Pemerintah juga didesak untuk membela pendidikan tinggi Palestina dan menuntut diakhirinya praktik sewenang-wenang serta berbahaya Israel dalam membatasi staf internasional yang berkontribusi terhadap kehidupan pendidikan Palestina.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Selain itu, mereka meminta Inggris untuk mengambil tindakan agar memastikan Israel memenuhi kewajiban internasionalnya dalam mengadopsi kebijakan izin masuk dan tinggal untuk warga negara asing di bidang yang jelas, terdokumentasi serta transparan. (T/ais/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris