Yerusalem, MINA – Pemerintah Israel hari ini Senin (12/10) di Knesset (Parlemen) akan memberikan suara pada perjanjian normalisasi yang ditandatangani bulan lalu dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).
Surat kabar Israel Today memberitakan, anggota Knesset dan menteri pemerintah telah menerima salinan perjanjian yang ditandatangani dengan Bahrain dan UEA, dan mereka sedang menunggu pemungutan suara.
Surat kabar itu seperti dikutip Safa mengungkapkan, sementara anggota Knesset akan memberikan suara pada dua perjanjian Kamis depan.
Dalam pernyataan yang dikirimkan kepada anggota Knesset, ia mencatat perjanjian tersebut merupakan bagian dari perjanjian “Abraham Peace”, yang merupakan perjanjian damai dalam arti kata yang sesungguhnya.
Baca Juga: Israel Presentasikan Peta Baru Gaza dalam Perundingan Doha
Ditambahkan, lampiran kerja sama di antara mereka di bidang keuangan dan investasi, penerbangan sipil, pariwisata, pembangunan dan perdagangan, hubungan ekonomi, sains, teknologi, dan penggunaan luar angkasa untuk keperluan Perdamaian, lingkungan, telekomunikasi, pos, kesehatan, pertanian, air, energi, dan lainnya. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenkes Palestina: 1.588 Tenaga Medis Syahid akibat Genosida Israel