Roma, 10 Rabi’ul Akhir 1437/20 Januari 2016 (MINA) – Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano, Selasa (19/1) membentuk dewan hubungan dengan Muslim di negara itu, sebagai badan penasehat yang diharapkan pemerintah akan membantu kelompok minoritas itu berintegrasi dengan lebih baik.
Dewan, yang terdiri dari para akademisi dan pakar dalam budaya dan agama Islam, akan bertugas mengajukan proposal dan rekomendasi tentang isu-isu integrasi berdasarkan “rasa hormat dan kerjasama”, kata mendag Italia dalam pernyataannya.
Alfano mengatakan, ia menginginkan “sebuah komunitas dengan semua orang yang berasal dari berbagai negara, budaya, agama dan tradisi, berkontribusi dalam pembangunan yang damai dan sejahtera dari negara kita, tunduk pada undang-undang dan tradisi humanistik dan kristiani kita, demikian World Bulletin melaporkan, sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Badan ini akan terus mendukung pemerintah dalam isu-isu Islam di Italia dan membantu membentuk “Islam Italia”, tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Para ahli menyebutkan jumlah warga Muslim di Italia mencapai lebih dari satu juta, yang kebanyakan adalah imigran, ditambah sejumlah kecil mualaf.
Partai Kanan Tengah Baru (NCD), memicu kontroversi menyusul serangan mematikan di Paris November lalu dengan mengatakan pemerintah akan menindak tegas tempat ibadah Muslim ilegal dalam memerangi terorisme.
Tempat seperti ini sering muncul akibat sulitnya komunitas Muslim membangun tempat-tempat ibadah resmi di Italia, sebuah negara dengan hanya empat masjid resmi. (T/P002/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat