Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK : Pemerintah Segera Rehabilitasi Lombok Pascagempa

Rendi Setiawan - Selasa, 7 Agustus 2018 - 15:47 WIB

Selasa, 7 Agustus 2018 - 15:47 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah berjanji akan segera merehabilitasi dan merekontruksi daerah terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu. Tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat pertama, mungkin dua tiga minggu untuk kita semua,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai rapat tertutup bersama Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Senin (6/8).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaprokan, kerugian ekonomi sementara akibat gempa berkekuatan 6,4 SR dan 7 SR mencapai Rp 1 triliun. Jumlah kerugian itu dihitung berdasarkan lima hal, yaitu permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor.

JK juga menyampaikan bela sungkawa, simpati kepada korban akibat bencana alam gempa di NTB, khususnya di Lombok Utara.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

JK mengatakan, semua lembaga pemerintah maupun non pemerintah saat ini fokus memperbaiki kondisi di NTB.

“PMI juga aktif di sana, banyak sekali menolong orang evakuasi, mendirikan pos-pos kesehatan PMI. Saya berbicara dengan Gubernur NTB soal kebutuhan dasarnya antara lain air. Jadi kita kirim tangki air ke sana,” kata Kalla yang adalah juga Ketua Umum PMI..

Terkait rencana ke NTB, JK menegaskan bahwa tentu presiden lebih dulu yang biasanya ke sana.

“Nanti insyaAllah pada saat rehabilitasi. Yang paling penting saat ini, tanggap darurat habis itu rehabilitasi kemudian rekonstruksi. Kerena menurut Gubernur (NTB), di sekitar Lombok Utara itu 70 persen bangunan rusak,” katanya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Hingga hari ini, jumlah korban jiwa akibat gempa sudah mencapai 98 orang, 236 orang luka-luka, ribuan tempat tinggal dan fasilitas umum porak poranda, serta ribuan masyarakat NTB masih takut kembali ke rumahnya masing-masing. (L/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia