Pemerintah Libya Tripoli: Intervensi Militer adalah “Deklarasi Perang”

Sejak 2015, perebutan kekuasaan telah mengadu GNA yang berbasis di Tripoli melawan komandan LNA Khalifa Haftar, yang mengklaim legitimasi dari parlemen terpilih yang berbasis di timur Libya. (Foto: Hazem Turkia / Anadolu)

Tripoli, MINA – Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB pada Ahad (21/6) mengecam peringatan tentang intervensi militer di Libya dan menyebutnya “deklarasi perang”.

Pada hari Sabtu, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memperingatkan bahwa jika pasukan pro-GNA maju ke kota strategis Sirte – sekitar 450 kilometer (280 mil) timur ibu kota Tripoli – itu dapat memicu intervensi “langsung” oleh militer Mesir, demikian dikutip dari Al Jazeera.

Dia juga memerintahkan tentara Mesir untuk siap melaksanakan misi di dalam atau di luar negara itu untuk melindungi keamanan nasionalnya di tengah ketegangan atas intervensi Turki di Libya.

Sebagai tanggapan, GNA mengatakan dalam sebuah pernyataan, langkah Mesir adalah “tindakan bermusuhan dan campur tangan langsung, dan merupakan deklarasi perang.”

Pernyataan itu muncul menjelang pertemuan virtual para menteri luar negeri Liga Arab tentang Libya, tetapi GNA menolak berpartisipasi. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.