Pemerintah Luncurkan Pusat AI, Dorong Indonesia Jadi Kekuatan Digital

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah meresmikan Indonesia AI Center of Excellence (CoE) di Jakarta sebagai langkah strategis mempercepat visi Indonesia menjadi kekuatan digital global berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menjelaskan, AI CoE bukan sekadar inisiatif terpisah, melainkan dirancang sebagai mesin penggerak peta jalan AI nasional yang tengah disusun.

“AI Center of Excellence akan menerjemahkan peta jalan AI nasional kita menjadi program nyata dan dapat ditindaklanjuti,” ujar Nezar Patria saat peresmian di Jakarta, Jumat (11/7).

Dalam peta jalan AI nasional terdapat lima pilar penting yang akan diperkuat melalui AI CoE. Pilar pertama adalah etika yang akan mengembangkan audit etika nasional agar AI selalu inklusif dan adil.

Pilar kedua mencakup infrastruktur dan tata kelola data. AI CoE akan mendukung standarisasi teknologi serta memperkuat keamanan infrastruktur strategis nasional, sekaligus meningkatkan kelancaran tata kelola data.

Pilar ketiga adalah pengembangan bakat. AI CoE akan mendukung beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum AI, dan program literasi publik untuk memberdayakan jutaan orang dengan keterampilan digital masa depan.

Pilar keempat menyangkut investasi, di mana AI CoE akan membantu mengamankan pendanaan serta menyediakan dana khusus untuk program prioritas nasional.

Terakhir, pilar kelima yaitu riset dan pengembangan (RnD). AI CoE akan mempercepat adopsi AI melalui riset terapan, memanfaatkan ekosistem digital Indonesia, serta mendorong inovasi terbuka.

“Sebagai hub, AI CoE akan menjadi platform mercusuar kolaborasi global dan lokal, mendorong pertukaran keahlian dan memperkuat program inovasi,” tambah Nezar.

Inisiatif ini juga didukung oleh kerja sama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dengan berbagai perusahaan teknologi, seperti pendirian AI Center of Excellence di Papua yang membuka akses teknologi AI di berbagai wilayah.

“Dengan kolaborasi ini, kita bisa mendidik dan melatih sekitar 2 juta talenta AI di Indonesia. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan,” kata Nezar, seraya menekankan peran penting teknologi NVIDIA dan keamanan siber Cisco dalam mendukung program ini. []

Mi’raj News Agency (MINA)