Kuala Lumpur, MINA – Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan, pemerintahnya akan mengadakan rapat khusus pada Selasa (19/9) membahas semua aspek keselamatan Ma’had Tahfiz Al-Quran di negaranya.
PM Najib mengatakan seusai meninjau lokasi kebakaran Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah Jl Keramat Ujong, Kuala Lumpur, Jumat malam (15/9).
“Rapat khusus akan dipimpin wakil PM, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi,” katanya yang baru kembali malam tadi selepas lawatan kerja ke Amerika Serikat dan Inggris.
“Saya mendapat informasi ada Ma’had Tahfiz yang sudah mengikut aturan keselamatan, ada juga yang sudah terdaftar dan diluluskan oleh Majlis Agama Islam, tapi ada juga yang belum mematuhi aturan keselamatan,” ujarnya, Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber media setempat Astroawani.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Macam mana pun elok kita melakukan ‘stock taking’ (penilaian) kepada setiap Ma’had Tahfiz,” katanya kepada para wartawan.
Najib mengiringi Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V meninjau lokasi kebakaran tersebut. Ikut serta isteri PM Datin Seri Rosmah Mansor.
Laporan menyebutkan, 21 pelajar dan 2 guru ymenjadi korban meninggal terbakar di dalam ruang tingkat paling atas bangunan tiga lantai itu, pada Kamis (14/9) Pukul 5.15 waktu setempat.
PM Najib menyebut tragedi itu amat menyedihkan. Seperti ia unggah sebelumnya di media sosial Twitter rasminya, saat mendoakan semoga arwah korban dirahmati Allah.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Innalillah. Amat sedih baca Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah terbakar dan korban lebih 20 nyawa. Moga arwah dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah,” unggahnya.
Ia menambahkan seusai kunjungan, “Tetapi takdir mengatasi segalanya. Saya pihak pemerintah ingin menyampaikan rasa sedih dan takziah kepada keluarga korban tragedi. Ini satu tragedi yang saya amat terasa bagi diri saya secara peribadi”.
“Anak-anak dan ustaz (pusat tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah) ini secara rutin melakukan ibadah di kediaman saya di Jalan Duta pada setiap malam Jumat sejak sekian lama,” kata Najib.
Perdana Menteri Najib juga berkata, pemerintah akan menyalurkan sumbangan kepada keluarga korban dalam tragedi itu, meliputi keluarga yang kehilangan anak, korban cedera dan trauma.
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
“Saya ingin maklumkan kerajaan akan beri sumbangan, malah saya secara peribadi juga akan salur bantuan,” katanya.
Najib turut menyangkal ruduhan sebagian pihak yang mengatakan pemerintah tidak membantu dalam pembinaan serta pengurusan Ma’had Tahfiz di seluruh negeri.
Ia mengatakan, tahun ini saja, pemerintah telah memperuntukkan RM 30 juta (sekitar Rp94.8 miliar) membantu Ma’had Tahfiz di seluruh negara. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis