Rabat, MINA – Juru bicara pemerintah Maroko, Mustapha Al-Khalfi, membantah laporan tentang rencana kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Al-Khalfi menjawab singkat ketika dia menanggapi wartawan di konferensi pers yang mengonfirmasi media Israel tentang Netanyahu berencana datang ke Maroko pada bulan Maret atau April.
“Saya tidak akan menanggapi rumor yang tidak berdasar,” katanya, Anadolu Agency melaporkan Jumat (22/2) yang dikutip MINA.
Januari lalu, 12 warga Maroko melakukan aksi duduk di luar gedung parlemen di Rabat, menuntut Netanyahu tidak diizinkan datang ke Maroko.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Media Israel juga baru-baru ini mengklaim bahwa Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita bertemu dengan Netanyahu pada September lalu.
Channel 13 TV Israel mengklaim, kedua pejabat penting itu mengadakan “pertemuan rahasia” di sela-sela pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Klaim itu juga dibantah oleh al-Khalfi. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan