Gaza, 25 Safar 1437/7 Desember (MINA) – Tentara Mesir, Senin (7/12), mengumumkan, pihaknya telah menghancurkan pintu masuk dari sejumlah terowongan lintas-perbatasan pada jaringan di bawah tanah yang menghubungkan Semenanjung Sinai Mesir dengan Jalur Gaza Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, Juru Bicara Militer Mesir Brigadir Jenderal Muhamad Samir mengatakan, selama November, 20 pintu masuk dari terowongan lintas perbatasan telah dihancurkan di Sinai Utara.
Pernyataannya Samir didampingi Foto yang menampilkan lubang terowongan yang dihancurkan bulan lalu oleh otoritas perbatasan Mesir, demikian laporan World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Jalur Gaza Palestina diblokade oleh Israel, dan Mesir sejak 2007, sehingga warga Gaza mengandalkan jaringan terowongan lintas perbatasan untuk mengimpor komoditas yang dibutuhkan mereka, termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Sejak penggulingan Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi oleh militer pada 2013 lalu, tentara Mesir telah melakukan upaya untuk menemukan dan menghancurkan terowongan-terowongan tersebut, dengan mengklaim terowonongan digunakan untuk mendukung kegiatan militan di Sinai.
Pada September, tentara Mesir mulai membanjiri jaringan terowongan lintas perbatasan dengan air dari Laut Mediterania.
Sementara tahun lalu, pemerintah Mesir mulai mendirikan “zona penyangga” di sepanjang perbatasan dengan Gaza yang diblokade menyusul serentetan serangan militan pada personil keamanan Mesir yang dikerahkan di wilayah bergejolak Semenanjung Sinai. (T/P002/R05)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)