Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH MYANMAR SELIDIKI PEMBANTAIAN MUSLIM ROHINGYA

Redaksi MINA - Jumat, 31 Januari 2014 - 15:00 WIB

Jumat, 31 Januari 2014 - 15:00 WIB

821 Views

Rakhine, 29 Rabi’ul Awwal 1435/1 Febuari 2014 (MINA) – Pemerintah Myanmar menyatakan akan melakukan penyelidikan atas aksi pembunuhan massal terhadap kelompok Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar Bar at, namun bersikeras tidak mengizinkan pihak asing ikut campur.

Menteri Luar Negeri, Wunna Maung Lwin smengatakan pemerintah Myanmar akan membentuk tim untuk menyelidiki penyebab  terjadinya aksi-aksi kekerasan yang merenggut sejumlah korban jiwa di wilayah konflik di Maungdaw baru-baru ini, demikian dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj News (MINA), Sabtu.

Namun pemerintah Myanmar, menyatakan, tidak akan mengizinkan kelompok-kelompok asing untuk bergabung dalam penyelidikan.

Pihak berwenang membuka upaya  penyelidikan terhadap kasus pembunuhan etnis Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine yang bergejolak, menyusul tekanan dunia internasional.

Baca Juga: Festival Asia di Fukui Jepang, Budaya Indonesia Tampil Mempesona

Laporan PBB mengatakan sedikitnya 48 Muslim Rohingya dibunuh oleh massa Budha di putaran terakhir kekerasan di wilayah bermasalah. Pemerintah Myanmar telah menolak laporan tersebut dan menganggapnya sebagai laporan palsu.

Sementara itu, sejumlah sumber lain menunjukkan bahwa pemerintah juga terlibat dalam tindak kekerasan terhadap Muslim Rohingya.

Pasukan keamanan Myanmar dituduh menutup mata terhadap kejahatan yang dilakukan oleh ekstremis Buddha terhadap Muslim Rohingya.

Selain itu, badan-badan internasional dan organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) menuduh pemerintah Myanmar melakukan kekerasan terhadap perempuan Rohingya.

Baca Juga: Serangan Udara Militer Myanmar Targetkan Biara, 28 Pengungsi Tewas

PBB mengakui Muslim Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine Myanmar sebagai salah satu komunitas yang paling teraniaya di dunia dan

melihat gelombang kekerasan terhadap komunitas Muslim telah mengakibatkan ratusan orang tewas selama dua tahun terakhir.

Muslim Rohingya di Myanmar mencapai sekitar lima persen dari populasi negara itu hampir 60 juta jiwa.

Mereka telah dianiaya dan menghadapi penyiksaan, pengabaian, dan penindasan sejak kemerdekaan negara itu pada 1948.

Baca Juga: Iran Kecam AS Sanksi Penyelidik PBB Albanese

Pemerintah Myanmar telah berulang kali dikritik karena gagal untuk melindungi Muslim Rohingya.(T/P012/EO2/Mi’raj News)

Mi’raj Islamic News Agency

 

Baca Juga: Indonesia Desak AICHR Tolak Standar Ganda HAM terhadap Palestina

Rekomendasi untuk Anda