Niamey, Niger, MINA – Pemerintah Niger, bagian barat Afrika, kembali menjajaki kerja sama pembanggunan infrastruktur dengan Indonesia.
“Setelah proyek renovasi Istana Presiden, Indonesia siap untuk terus berkontribusi dalam berbagai proyek infrastruktur di Niger,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. A.M. Fachir pada kunjungan kehormatan kepada Presiden Niger, Y.M. Mahamadou Issoufou, Kamis (9/8).
Dalam pertemuan tersebut, Wamenlu RI didampingi oleh Dubes RI Abuja, Direktur Afrika dan Direktur Operasional badan usaha milik negara PT. Wijaya Karya (WIKA), demikian keterangan pers Kemlu.
Wamenlu RI juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Niger sehingga Indonesia dapat terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB 2019-2020. Dalam hal ini, Presiden Niger menyampaikan harapan agar Indonesia dapat mendorong PBB untuk dapat lebih memperhatikan Niger dan negara Sahel lainnya, terutama dalam upaya pemberantasan terorisme di kawasan Sahel.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Niger juga mendorong Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB terus berkontribusi menjaga perdamaian kawasan Niger.
Pada pertemuan tersebut Presiden Niger menyampaikan, Niger berharap Indonesia dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Niger, seperti di sektor energi, telekomunikasi dan jalur kereta, sesuai koridor Social and Economic Development Plan Niger.
Dalam hal ini, Wamenlu RI menyampaikan minat Indonesia melalui PT. WIKA untuk ikut dalam proyek pembangunan Niger Electric (PLN Niger) dan pembangunan jalur kereta api Niger.
Kunjungan Wamenlu RI kali ini merupakan implementasi arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk menindaklanjuti kunjungan kenegaraan Presiden Niger ke Indonesia pada Oktober 2017 dan rangkaian tindak lanjut hasil-hasil konkret pada kegiatan Indonesia-Africa Forum, 10-11 April 2018 di Bali.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Presiden Niger juga menyampaikan bela sungkawa terkait bencana gempa yang baru-baru ini menimpa Indonesia. Ungkapan bela sungkawa tersebut juga disampaikan Presiden Niger melalui surat kepada Presiden RI.(R/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu