Abuja, Nigeria, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Menteri Informasi Nigeria ,Labaran Maku mengatakan, negaranya lebih suka melihat anggota Boko Haram meletakkan senjata dan merangkul dalam perdamaian daripada merayakan terbunuhnya pemimpin kelompok itu.
“Pemerintah Nigeria akan lebih bahagia jika pemimpin Boko Haram dan kelompoknya meletakkan senjatanya dan memeluk perdamaian,” kata Maku kepada wartawan setelah pertemuan Dewan Eksekutif Federal di Abuja, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis.
Sebelumnya, pemerintah Nigeria mengumumkan telah membunuh orang yang mereka gambarkan sebagai orang yang mirip “mendiang” pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, dalam bentrokan terakhir dengan militan.
Polisi rahasia Nigeria telah berulang kali mengatakan bahwa Shekau telah lama tewas dan siapa pun yang mengaku sebagai orang tersebut dalam kelompok, hanyalah seorang yang mirip.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Tapi Maku mengatakan, Nigeria tidak bersedia untuk merayakan kematian Shekau atau orang yang mirip dengannya.
“Bagi kami, tidak penting pemimpin kelompok dibunuh atau tidak. Kami ingin mereka meletakkan senjatanya dan merangkul perdamaian, berhenti membunuh orang tua dan orang-orang yang tidak bersalah dan menerima perdamaian,” ujar Maku.
Menteri Informasi mengatakan, bahwa Nigeria sedang menghadapi perang acak di mana musuh tidak terdeteksi secara jelas.
“Ini bukan perang konvensional, tapi kami ingin semua warga Nigeria mendukung pemerintah dalam mengakhiri perang ini,” kata Maku.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Ini adalah perang di mana musuh hidup di antara kita. Mereka tidak memiliki musuh tertentu, tetapi semua warga Nigeria telah menjadi musuhnya, dan mereka tidak peduli apakah Anda seorang Muslim atau Kristen. Bersama mereka, tidak ada kehidupan yang aman,” katanya.
Markas Pertahanan mengumumkan Ahad lalu, sejumlah militan Boko Haram menyerah di tengah serangan militer terus-menerus pada posisi mereka di kota Konduga, timur laut negara bagian Borno.
“Teroris lainnya yang juga ditangkap telah memberikan informasi yang berguna tentang rencana kelompok dalam tawaran nyata bekerja sama,” kata militer.
Sebelumnya militer mengatakan, hingga 60 militan Boko Haram tewas pada Rabu dalam upaya serangan militan untuk menguasai Konduga.
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa
Menurut tentara, seorang pemimpin tingkat tinggi militan ditangkap selama serangan itu, saat ini sedang dirawat di fasilitas medis militer. (T/P001/R11/R12)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza