Gaza, MINA – Pemerintah Palestina melalui Kementerian Pendidikan di Gaza memutuskan untuk meliburkan semua lembaga pendidikan di daerah terblokade itu terhitung sejak Selasa, 13 November 2018.
Keputusan tersebut dikeluarkan berdasarkan situasi berbahaya baru-baru ini akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza, demikian laporan AlRay yang dikutip MINA.
Kementerian itu mengutuk serangan barbar Israel terbaru yang menyebabkan kerusakan tidak langsung beberapa sekolah dan fasilitas pendidikan setelah menargetkan beberapa gedung fasilitas publik sejak Ahad malam (11/11).
Serangan tersebut juga mengakibatkan rusaknya Sekolah Menengah Ahlam Al-Harazeen dan Sekolah Dasar Abed Al-Aziz Rantisi.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Universitas College of Applied Science, selatan kota Gaza, juga mengalami kerusakan parah akibat pesawat tempur F16 Israel menyerang target sipil di dekatnya.
Kementerian mendokumentasikan penghancuran total “Pusat Pendidikan Cerdas” yang terletak di gedung Al-Yazgi yang hancul ditembak rudal F16. Selain itu, kerusakan parah terjadi di TK Shaed di daerah yang sama.
Kementerian menganggap serangan pendudukan Israel atas fasilitas pendidikan adalah pelanggaran keras terhadap norma dan hukum internasional termasuk resolusi PBB dan UNESCO.
Kementerian menyerukan semua fihak untuk ikut campur tangan segera guna mencegah serangan Israel terus menerus terhadap lembaga-lembaga pendidikan di Jalur Gaza.(T/R01/RS1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)