Ramallah, MINA – Pemerintah Palestina disebut sedang menyusun rencana komprehensif untuk membangun kembali Jalur Gaza yang dilanda agresi brutal penjajah zionis Israel.
“Kemajuan signifikan telah dicapai dalam mempersiapkan kerangka kerja untuk rencana rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat serta meluncurkan program pembangunan ekonomi dan sosial utama bekerja sama dengan Bank Dunia, PBB, dan Uni Eropa,” kata Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa di Ramallah, Selasa (20/8), melansir Anadolu Agency.
Ia menekankan perlunya memperluas secara signifikan operasi bantuan mendesak dan pemulihan dini, termasuk pemulihan layanan penting seperti air, layanan kesehatan, listrik, sanitasi, pendidikan, pembersihan puing, tempat tinggal sementara, dukungan mata pencaharian, pemulihan, dan pemberdayaan ekonomi.
“Butuh tekanan internasional untuk menghentikan agresi (Israel), dan mendukung tanggapan darurat untuk menyediakan layanan penting, membangun kembali infrastruktur di Gaza, mencapai stabilitas, dan memastikan kehidupan yang bermartabat bagi rakyat Palestina,” ujar Mustafa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Serangan Israel telah mengakibatkan lebih dari 40.170 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade Gaza yang terus berlanjut telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon