Pemerintah Palestina Tolak Undangan AS

Gedung Putih di era Presiden Donald Trump. (Foto: Shutterstock)

Ramallah, MINA – (PA) menolak sebuah undangan dari Gedung Putih (AS) untuk menghadiri pertemuan “pemangku kepentingan” Gaza pekan depan.

Pejabat senior PA Ahmad Majdalani mengatakan kepada radio Voice of Palestine pada Jumat (9/3), PA tidak akan menghadiri pertemuan tersebut.

“Amerika Serikat sangat mengetahui bahwa penyebab sebenarnya dari tragedi adalah pengepungan Israel yang tidak adil. Yang dibutuhkan adalah solusi politik untuk masalah ini, bukan kemanusiaan,” kata Majdalani, demikian Al Jazeera melaporkan.

Asisten Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt, mengatakan bahwa pertemuan 13 Maret akan menjadi sesi brainstorming yang ditujukan untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Menanggapi situasi kemanusiaan yang sedang berkembang di Gaza, negara-negara kunci dan pemangku kepentingan bersiap untuk bertindak. Ada sebuah pertemuan di Kairo hari Kamis (8/3), dan akan ada sesi brainstorming di Gedung Putih pekan depan untuk menemukan solusi nyata atas masalah yang dihadapi,” tulis Greenblatt pada Kamis di sebuah op-ed di The Washington Post.

Organisasi badan amal Jalur Gaza baru-baru ini mengatakan, lebih dari 1.000 warga Palestina telah meninggal akibat blokade Israel yang sedang berlangsung di wilayah pesisir itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.