haji.jpg" alt="" width="800" height="600" />Jakarta, 30 Rabi’ul Awwal 1438/30 Desember 2016 (MINA) – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI juga kementerian terkait lainnya terus melakukan pendekatan kepada kerajaan Arab Saudi agar bisa memberikan penambahan kuota jamaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan berkunjung ke Arab Saudi pada 3 Januari 2017 mendatang dan esoknya akan dilakukan penandatanganan MoU, lalu dapat diketahui berapa jumlah kuota haji Indonesia apakah mendapat penambahan atau tidak.
“Kita terus berupaya agar ada penambahan. Dalam MoU nanti akan dinyatakan berapa kuota haji Indonesia di tahun 2017,” ujarnya saat ditemui usai acara Refleksi Akhir Tahun Kementerian Agama di Masjid Al-Munir Jakarta Selatan, Jumat (30/12), demikian Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkannya.
Selama ini kuota normal yang didapat Indonesia berjumlah 211.000 jamaah, dan sempat mengalami potongan karena Masjidil Haram waktu itu dilakukan renovasi sehingga menjadi 168.800 jamaah.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Namun, Lukman sendiri mengaku tidak bisa memastikan apakah kuota haji akan bertambah atau tidak, karena jamaah tidak hanya berasal dari Indonesia saja melainkan seluruh dunia serta kapasitas daya tampung daerah yang tidak memungkinkan, karena ada tempat tidak bisa diperluas karena aturan Syar’i, yakni Mina, sementara unsur keselamatan jamaah harus diutamakan.
“Tentu ini akan sangat tergantung karena memang yang harus diperhatikan persoalanya bukan hanya bertambah dan bertambah Kuota, tapi daya tampung Mina itu sudah sangat terbatas, ini yang harus dipahami oleh semua negara. Persoalanya bukan hanya karena pemerintah Saudi Arabia tidak memberikan penambahan kouta, tapi juga demi kesalamatan para calon jamaah haji itu sendiri,” tutupnya. (L/R08/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat