Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memperkuat kolaborasi diplomasi pendidikan global, melalui forum Ambassador’s Talk yang mempertemukan para duta besar, dan pimpinan perguruan tinggi dari berbagai negara sahabat, Senin (3/11).
Hadir sebagai pembicara, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menegaskan pentingnya peran pendidikan, dan budaya sebagai instrumen diplomasi yang efektif.
“Beasiswa ini bukan hanya kesempatan belajar, tetapi jembatan pemahaman antarbudaya yang mempererat kerja sama antarnegara. Melalui pendidikan, kita menumbuhkan rasa saling percaya dan solidaritas global,” ujar Stella.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno, menegaskan bahwa kerja sama antarnegara di bidang pendidikan tinggi merupakan bagian dari kontribusi Indonesia terhadap pembangunan global yang inklusif.
Baca Juga: SMA Alfa Centauri Isi Bulan Bahasa dengan Pelatihan Menulis
“Diplomasi pendidikan adalah bentuk nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama selatan-selatan. Melalui pendidikan, kita membangun jejaring masa depan yang saling menguatkan,” kata Arif.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas perluasan dan penguatan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (Indonesian Arts and Culture Scholarship–IACS) yang telah menjadi ikon diplomasi kebudayaan Indonesia sejak 2003. Program ini memberi kesempatan bagi generasi muda berusia 18 hingga 30 tahun dari berbagai belahan dunia untuk mempelajari seni, budaya, dan kehidupan masyarakat Indonesia secara langsung selama periode Juli dan Agustus setiap tahunnya.
Sejak pertama kali diluncurkan, program IACS telah diikuti oleh lebih dari 1.000 alumni dari 85 negara di lima benua, dan telah menjadi sarana penting memperkuat hubungan antarmasyarakat melalui pendekatan budaya. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan penerima beasiswa, termasuk dari kawasan Pasifik, Afrika, Asia Selatan, dan Eropa.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketika Baitul Maqdis Mengajarkan Iman dan Akhlak kepada Para Pelajar
















Mina Indonesia
Mina Arabic