Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH PERSATUAN NASIONAL DIBENTUK DI LIBYA

Admin - Rabu, 20 Januari 2016 - 07:57 WIB

Rabu, 20 Januari 2016 - 07:57 WIB

357 Views ㅤ

foto: IINA news
foto: IINA news

foto: IINA news

Tripoli, 10 Rabi’ul Akhir 1437/ 20 Januari 2016 (MINA) – Pemerintah Persatuan Nasional Libia dibentuk Selasa, berdasarkan kesepakatan yang ditengahi PBB yang bertujuan mengakhiri pertumpahan darah selama bertahun-tahun.

Belum jelas apakah pemerintah tersebut mendapat dukungan luas dari para pemimpin faksi yang berperang.

Berbagai negara dunia menyerukan kepada parlemen negara itu agar mendukung pemerintahan baru guna memecahkan kelumpuhan politik yang menjadi ladang subur bagi kaum jihadis dan para penyelundup manusia.

Hanya separuh dari para anggota parlemen yang menandatangani persetujuan yang ditaja PBB itu bulan lalu.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Pemerintah persatuan, yang dipimpin pengusaha Fayez al-Sarraj, terdiri dari 32 menteri, pemerintah mengumumkan pada halaman Facebook, IINA News melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kepala Misi Pendukung PBB di Libia (UNSMIL), Martin Kobler mengucapkan selamat kepada rakyat Libia dan ketua dewan pembentukan pemerintah kesepakatan nasional dan mendesak DPR Libia segera bersidang dan mengesahkan pemerintahan baru.

Pada 17 Desember 2015, dengan arahan PBB, sekitar 80 dari 188 anggota parlemen Libia yang diakui secara internasional dan 50 dari 136 anggota Kongres Nasional Umum yang berkedudukan di Tripoli menandatangani kesepakatan pembentukan pemerintah persatuan nasional. (T/AE/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
Internasional
Afrika
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat