Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Pusat Tangani Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Rana Setiawan - Sabtu, 5 Agustus 2023 - 15:15 WIB

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 15:15 WIB

1 Views

Kabupaten Puncak, MINA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi langsung daerah terdampak bencana kekeringan yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Kunjungannya tersebut memenuhi perintah Presiden RI Joko Widodo, di mana Presiden memerintahkan Menko PMK mewakili pemerintah untuk menangani secara langsung bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Kabupaten Puncak.

“Alhamdulillah, kemarin setelah tertunda karena cuaca, pada hari ini tadi saya dengan Bapak Kepala BNPB bisa berkunjung langsung ke daerah sasaran,” jelas Menko PMK di Bandara Mozes Kilangin usai mengunjungi Kabupaten Puncak, dalam keterangan resmi Kemenko PMK yang dikutip MINA, Sabtu (5/8).

Menko PMK bertolak ke Kabupaten Puncak menumpangi pesawat caravan pada Kamis (3/8), pukul 08.50 WIT, dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sinak Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Dalam kunjungannya itu Menko PMK didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Cendrawasih Izak Pangemanan, dan Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik.

Sebanyak dua pesawat caravan membawa Menko PMK dan rombongan disertai dengan pengawalan dua helikopter TNI. Perjalanan menuju Bandara Sinak memakan waktu sekira 50 menit dan disertai dengan cuaca cerah berawan. Pemandangan Pegunungan Jayawijaya termasuk juga Puncak Cartenz mewarnai pemandangan sepanjang perjalanan.

Setibanya di Bandara Sinak, sekitar 200 orang warga dari tiga distrik terdampak dari Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri menyambut kedatangan Menko PMK.

Sambutan hangat serta situasi yang aman dan kondusif menyertai kunjungan itu. Kedatangan masyarakat juga bertujuan untuk mengambil bantuan logistik. Di kesempatan itu juga Menko PMK berinteraksi hangat dengan warga dan menjajal salam khas masyarakat adat.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Dalam kunjungannya di Kabupaten Puncak itu, Menko PMK menyerahkan secara langsung bantuan pada masing-masing Kepala distrik terdampak dari Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri. Dia meminta kerja sama semua pihak untuk untuk menjaga keamanan wilayah. Termasuk juga rencana akan dibangunnya lumbung pangan di wilayah Distrik Agandugume

Menurutnya, keamanan menjadi faktor penentu kelancaran penyaluran bantuan logistik yang akan disalurkan pemerintah. Selain itu juga, Menko Muhadjir juga mengatakan bantuan diupayakan untuk disalurkan secara periodik mengikuti musim kekeringan dan embun beku yang melanda Kabupaten Puncak.

“Bantuan logistik akan kita terus suplai sampai betul-betul mereka lepas dari kondisi yang tidak baik ini, Dan tahun depan mudah-mudahan bisa kita tangani lebih baik lagi,” ujarnya.

Pemerintah melalui Kemensos, BNPB, TNI telah menyalurkan berbagai ragam bantuan logistik dan peralatan untuk membantu masyarakat Kabupaten Puncak yang terdampak bencana kekeringan dan kelaparan. Selain itu juga pihak swasta juga turut berkontribusi dalam memberikan bantuan yang diperlukan masyarakat.

Baca Juga: LTM PBNU Gelar Pelatihan Digital untuk 400 Takmir Masjid Se-Jabodetabek

Muhadjir menyampaikan, bantuan-bantuan tersebut sudah sampai di seluruh daerah yang terdampak. Nantinya, penyaluran kepada masyarakat dilakukan masing-masing Kepala Distrik. Bupati Puncak Wilem Wandik meminta Kepala Suku menyalurkan dengan tepat sasaran.

“Yang jelas bantuan sudah sampai dan diterima para Kepala Suku. Dan tadi sudah dijelaskan, biasanya nanti pembagiannya diatur oleh Kepala Suku,” ujar Menko PMK.

Dalam kesempatan itu juga Menko PMK mendapatkan aspirasi dari masyarakat agar lebih banyak infrastruktur yang dibangun di wilayah Kabupaten Puncak supaya akses ke tiap daerah bisa terjangkau. Termasuk juga salah satu jembatan yang longsor di Distrik Sinak yang merupakan penghubung ke tiap distrik.

Menko PMK menampung aspirasi tersebut dan menyampaikan akan membawa masalah itu ke pusat. Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur di kawasan pedalaman Papua Tengah.

Baca Juga: 20 Tahun Pembunuhan Munir, Amnesty Internasional Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus

Bencana kelaparan di Papua Tengah disebabkan oleh kemarau panjang yang dibarengi dengan cuaca dingin ekstrem hingga membuat daerah tersebut mengalami kekeringan. Berada di belakang pegunungan Carstensz, Kabupaten Puncak kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau.

Akibat bencana kelaparan kali ini, 7.500 warga terdampak bencana kelaparan, khususnya yang berada di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi. Masyarakat di dua distrik itu akhirnya mengungsi ke distrik-distrik terdekat yang kondisinya sedikit lebih baik.

Suhu rendah di Kabupaten Puncak akibat kemarau panjang menyebabkan kekeringan terjadi sehingga tanaman seperti umbi-umbian tidak bisa tumbuh. Padahal umbi-umbian merupakan makanan pokok masyarakat setempat sehingga saat gagal panen, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Jamaah Ikut Shalat Jenazah Tu Sop Di Masjid Raya Baiturrahman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Afrika
MINA Health
Palestina
Palestina
Indonesia
MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia