Gaza, 20 Jumadil Awwal 1436/11 Maret 2015 (MINA) – Utusan Qatar mengumumkan rencana untuk membangun 1.000 unit rumah di Jalur Gaza yang diblokade.
Dalam konferensi pers Kepala Komite Qatar untuk Pembangunan Kembali Gaza, Muhammad al-Amadi, mengatakan, pembangunan 1.000 unit rumah mengawali sebagai dari sumbangan 1 miliar dollar untuk pembangunan kembali Jalur Gaza. Demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Rabu (11/3).
Amadi mengatakan, sumbangan tersebut merupakan bagian dari $ 54 dollar yang dijanjikan oleh donor internasional untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur setelah paska 51 hari serangan agresi Israel pada musim panas lalu.
“Bahan bangunan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut akan diizinkan melalui penyeberangan perbatasan yang dikuasai Israel,” kata Amadi.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Pemerintah Qatar menandatangani perjanjian tiga pihak dengan Mesir dan Gaza pada 2013 untuk mendanai proyek-proyek perumahan dan infrastruktur di Gaza senilai 500 juta dollar.
Pada November lalu, pemerintah Israel mengizinkan pasokan konstruksi Qatar yang didanai untuk memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan komersial Kerem Shalom.
Langkah tersebut muncul setelah Mesir menutup perbatasan Rafah dengan Gaza menyusul penggulingan Presiden terpilih Muhammad Mursi oleh tentara pada pertengahan tahun 2013 lalu. (T/P002/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH