Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah RI Upayakan Solusi untuk Mahasiswa Indonesia Terdampak Penghentian Visa AS

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 35 detik yang lalu

35 detik yang lalu

0 Views

Pelajar indonesia di AS (foto: X)

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia tengah mencari cara untuk memastikan kelanjutan studi mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) setelah penghentian sementara proses pengajuan visa pelajar dan pertukaran pelajar oleh pemerintah AS.

Kebijakan tersebut termasuk penangguhan visa kategori F, M, dan J, yang diumumkan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Selasa (27/5).

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie mengimbau para mahasiswa Indonesia yang saat ini berada di AS untuk tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah AS hingga ada kepastian lebih lanjut.

“Hari ini, pemerintah Amerika Serikat melalui US Secretary of State Marco Rubio secara resmi mengumumkan penghentian sementara proses pengajuan Student Exchange dan Visitor Visa, F, M, dan J Visa. Bagi adik-adik dan rekan-rekan yang saat ini sudah berada di Amerika Serikat dengan visa F, M atau J, kami merekomendasikan untuk tidak berpergian ke luar wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut,” ujar Stella Christie dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Pemerintah Saudi Tidak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun Ini 

Stella Christie menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang merumuskan langkah strategis untuk mendukung mahasiswa terdampak. Upaya ini mencakup penjajakan peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara lain dan pengembangan alternatif penerimaan di kampus-kampus dalam negeri.

Penghentian sementara proses visa ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah AS untuk memperluas pemeriksaan terhadap pelajar asing, termasuk melalui pemantauan aktivitas media sosial.

Kebijakan tersebut telah disampaikan melalui kabel diplomatik internal yang memerintahkan seluruh kedutaan dan konsulat AS untuk menghentikan layanan tambahan terkait visa pelajar hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Situasi itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, yang saat ini tengah menjalani studi di AS atau bersiap untuk memulai program akademik mereka. []

Baca Juga: Maemuna Center Kunjungi Ulama Aceh, Lem Faisal: Jaga Keikhlasan jangan Tergoda Dunia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda