Ramallah, MINA – Pemerintah Sri Lanka, Senin (1/4), mengumumkan sumbangan sebesar $1 juta atau sekitar Rp. 15,95 miliar untuk kepentingan membantu anak-anak Palestina yang terkena dampak di Gaza.
Kantor Berita Nasional WAFA melaporkan, donasi tersebut disalurkan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Meskipun situasi ekonomi menantang yang dihadapi Sri Lanka, sumbangan ini dianggap sebagai langkah awal terhadap rencana likuidasi badan bantuan PBB (UNRWA), yang melayani lebih dari lima juta pengungsi Palestina.
Pasukan otoritas pendudukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 63 warga Palestina dan melukai 94 lainnya, WAFA melaporkan, Senin (1/4).
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 32.845 korban jiwa yang dilaporkan, dengan tambahan 75.392 orang menderita luka-luka. Mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, tim ambulans dan penyelamat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terperangkap di bawah reruntuhan atau tersebar di jalan-jalan di daerah kantong yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan tim medis dan pertahanan sipil.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
MINA Arabic
MINA PH