Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH SUDAN DUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA

Septia Eka Putri - Selasa, 27 Oktober 2015 - 19:33 WIB

Selasa, 27 Oktober 2015 - 19:33 WIB

522 Views ㅤ

Sambutan Sekneg President Republic of Sudan Prof.Dr. Abdurrahman Assodiqul Mahdi dihadapan Mahasiswa Baru Penerima Scholarship tahun ajaran 2015/2016
Sambutan Sekneg President Republic of Sudan Prof.Dr. Abdurrahman Assodiqul Mahdi dihadapan <a href=

Mahasiswa Baru Penerima Scholarship tahun ajaran 2015/2016" width="300" height="225" /> Sambutan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Sudan Prof. Dr. Abdurrahman Assodiqul Mahdi di hadapan Mahasiswa Baru asing penerima beasiswa Tahun Ajaran 2015/2016. (Foto: Sidiq)

Khartoum, 14 Muharram 143727 Oktober 2015 (MINA) – Pemerintah Sudan melalui Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset mengadakan pertemuan khusus bersama seluruh mahasiswa baru asing penerima beasiswa di berbagai universitas negeri maupun swasta di Sudan Tahun Ajaran 2015/2016.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Sudan melaporkan, mahasiswa baru asing di Sudan itu mewakili hampir 45 negara, baik  dari benua Asia, dan Afrika, yang mendapatkan beasiswa atas hasil  kerjasama antar negara.

Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Sudan Prof. Dr. Abdurrahman Assadiqul Mahdi mengatakan, Pemerintah Sudan akan selalu siap memfasilitasi setiap pelajar mahasiswa asing dari berbagai negara yang ingin melanjutkan akademinya.

Dia berharap juga kepada seluruh mahasiswa baru agar bisa mempelajari kebudayaan lainnya di Sudan untuk bisa diterapkan di negara masing-masing.

Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas

“Secara tegas kami nyatakan bahwa Pemerintah Sudan mendukung secara penuh kemerdekaan Palestina dan penjagaan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsha,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa baru dalam pidatonya di Friendship Hall, Khartoum, Senin (26/10) kemarin.

Acara tersebut digelar oleh sebuah organisasi khusus di bidang Pelayanan Mahasiswa Asing yang berdiri pada tahun 1995, tersebar sebanyak sembilan cabang di berbagai kota lainnya di Sudan dengan seluruh  pengawasannya di bawah  Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Sudan.

Hadir dalam acara tersebut  Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Sudan Prof. Dr. Sumayyah Abu Kasawwah serta beberapa pejabat tinggi baik di kementerian dan Walikota Khartoum, para perwakilan kedutaan negara sahabat, Para Rektor dari berbagai Universitas yang ada di Sudan, serta  seluruh perwakilan persatuan pelajar mahasiswa asing.

Sambutan lainnya juga disampaikan oleh perwakilan Persatuan Pelajar Asing di Sudan yang diwakili Perwakilan Pelajar dari Yaman.

Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur

Dia mengatakan ucapan terima kasih kepada Presiden Sudan Omar Hassan Al-Bashir atas jasanya serta perhatiannya di bidang pendidikan, khususnya kepada Mahasiswa asing dalam program beasiswa serta yang selalu memberikan kenyamanan dan keamanaan kepada mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di berbagai universitas di Sudan.

Pemerintah Sudan setiap tahun kedatangan ribuan mahasiswa asing dari 90 negara baik yang melalui program beasiswa  maupun yang tidak mendapatkan di berbagai universitas negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh Sudan.

Namun, yang paling banyak mahasiswa asing yang belajar d Universitas di seluruh Sudan adalah di International University of Africa khususnya di bidang Keagamaan dan Ilmu umum lainnya.

Penampilan budaya dari berbagai Perwakilan Persatuan  Pelajar Asing yang ada di Sudan.  Di antaranya: Indonesia menampilkan Seni Silat, Cina menampilkan Nasyid, Burma/Myanmar (Nasyid), Palestina (Drama/Nasyid tentang kejahatan Israel kepada Rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsha) serta dari perwakilan negara lainnya, seperti Yaman, Sudan, Djibouti, Afghanistan. (L/P007/K06/R05)

Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan  

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Aljazair Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel tapi Pakai Syarat

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Menag bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir (foto: Kemenag RI)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia