Sudan.jpg" alt="" width="2486" height="1500" />
Khartoum, MINA – Pasca tersebarnya Covid-19 di 18 provinsi, maka untuk mencegah semakin banyak terpapar, Menteri Agama & Wakaf Republik Sudan, Dr Nasraldin Mofarah, Jum’at (22/5) sore, mengeluarkan pengumuman kepada seluruh kaum muslimin di Sudan untuk meniadakan Sholat Idul fitri 1441 H di Masjid dan di lapangan, dengan mengantinya di rumah masing-masing
Kemudian ia mengajak kepada para ulama, Masyaikh-Masyaikh, dll untuk sama-sama berdoa minta diangkat wabah yang sedang tersebar di seluruh Sudan ini.
Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Agama & Wakaf Sudan, yang langsung disiarkan oleh Stasiun TV Nasional Sudan,
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Sementara itu Kementerian Kesehatan Sudan mengumumkan pertambahan kasus 235 baru, dengan jumlah total Positif Covid-19 mencapai 3.378 orang terpapar dari hasil swab test pada tanggal 21 Mei 2020, yang dipublikasikan pada Jum’at (22/5) malam ini.
Sementara itu, korban yang meninggal sebanyak 137 orang dan sembuh 372 orang.
Jumlah terbanyak dan merupakan zona merah yang dinyatakan positif sudah pada tujuh provinsi, terutama di ibu kota Khartoum, dan kota Gezira, Kordofan Utara, Qadarif, Sennar, Darfur Selatan, dan Kassala.
Provinsi Khartoum mencatat penambahan kasus baru positif sebanyak 194 orang, dari jumlah keseluruhan 2.748 orang, sedangkan yang dinyatakan sembuh per hari Jum’at 23 orang.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sebelumnya Pemerintah Sudan melalui Komite Tinggi Gawat Darurat Kesehatan, pada Ahad (17/5) malam, memutuskan memperpanjang dan memperketat prosedur lockdown secara nasional yang kedua kalinya, khususnya untuk Provinsi Khartoum, termasuk memperpanjang penutupan bandara hingga akhir bulan Mei ini. (L/B02/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)