Damaskus, MINA – Pemerintah Suriah, di bawah naungan Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat, Kementerian Energi, Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri, Industri, dan Keuangan, serta Gubernur suriah/">Bank Sentral Suriah, mengadakan pertemuan bersama pada Rabu (16/4) dengan delegasi dari Bank Dunia.
Pertemuan tersebut membahas isu-isu utama periode berikutnya dalam jalur kerja sama teknis dan ekonomi. SANA melaporkan.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat mengunggah di saluran Telegramnya bahwa pertemuan tersebut membahas cara-cara untuk mengatasi sanksi ekonomi terhadap Suriah dan meringankan dampaknya.
Kedua pihak juga membahas mekanisme untuk memfasilitasi transfer keuangan dan mengaktifkan alat-alat pendukung yang ditujukan untuk menghidupkan kembali suriah/">ekonomi Suriah, dengan fokus pada sektor-sektor yang produktif dan strategis.
Baca Juga: Operasional Haji 2025 Dimulai, 6.597 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Saudi
Mereka juga sepakat untuk mengembangkan peta jalan bersama yang mencakup prioritas kerja untuk periode mendatang, sebagai persiapan untuk pertemuan yang diperluas yang dijadwalkan selama bulan April.
Pertemuan itu akan berfungsi sebagai platform utama untuk meningkatkan kerja sama teknis dan meluncurkan program-program dukungan ekonomi khusus untuk Suriah.
Pemerintah Suriah menekankan pentingnya mengadopsi pendekatan yang realistis berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan nasional dan menghubungkan pemulihan ekonomi dengan peningkatan kondisi kehidupan warga negara.
Delegasi Bank Dunia menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan koordinasi dalam kerangka yang disepakati. []
Baca Juga: Militer Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik
Mi’raj News Agency (MINA)