Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH SURIAH DAN OPOSISI LANJUTKAN PEMBICARAAN DAMAI DI RUSIA

Septia Eka Putri - Rabu, 3 Desember 2014 - 06:25 WIB

Rabu, 3 Desember 2014 - 06:25 WIB

592 Views ㅤ

Foto : Bouthaina Shaaban, penasehat dan pemerintah anggota delegasi Presiden Bashar al-Assad dalam pembicaraan dengan kelompok oposisi (Foto : Press Tv)

assad-300x168.png" alt="Foto : Bouthaina Shaaban, penasehat dan pemerintah anggota delegasi Presiden Bashar al-Assad dalam pembicaraan dengan kelompok oposisi (Foto : Press Tv)" width="300" height="168" /> Bouthaina Shaaban, penasehat dan pemerintah anggota delegasi Presiden Bashar al-Assad dalam pembicaraan dengan kelompok oposisi. (Foto : Press Tv)

Suriah, 10 Shafar 1436/3 December 2014 (MINA) – Pemerintah Suriah dan beberapa kelompok oposisi yang didukung luar negeri telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan damai yang dimediasi oleh Rusia.

Laporan-laporan mengatakan Selasa (2/12) bahwa kedua belah pihak telah mengkonfirmasi kesepakatan awal yang diikuti pembicaraan antara delegasi yang dipimpin oleh tokoh kunci oposisi, Ahmed Moaz Al-Khatib, dan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Muallem di Moskow pada bulan November. Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Rusia ingin mengambil inisiatif untuk pencarian nyata bagi solusi politik melalui dialog. Mereka mendapat persetujuan dari pemerintah Suriah,” Bouthaina Shaaban, penasehat dan delegasi pemerintah anggota Presiden Bashar Al-Assad, mengatakan melalui telepon dari Damaskus.

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tidak ada jadwal yang diumumkan untuk pembicaraan.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

Rusia mencoba melakukan kontak dengan beberapa orang dan mereka mengatakan “bahwa jika kita menerima gagasan, mereka ingin memulai langkah-langkah untuk mempersiapkan dialog di Moskow.

“Kami mengatakan bahwa kami tidak keberatan, bahwa kita tidak memiliki masalah,” tambah sumber itu.

Sebelumnya pada Selasa, Khatib, pemimpin yang disebut Koalisi Nasional Suriah, menyerukan pembicaraan langsung dengan pemerintah Suriah.

“Ini adalah kepentingan rakyat Suriah bagi kita untuk duduk bersama-sama dan untuk semua,  menemukan cara untuk menyelamatkan orang-orang dari penderitaan,” kata khatib

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Khatib melanjutkan dengan mengatakan, bahwa itu akan masuk akal. “Assad tetap berkuasa untuk waktu yang terbatas dan kemudian mengundurkan diri pada kemudian hari,” katanya.

Oposisi dan pendukung Barat nya bersikeras bahwa Assad harus mengundurkan diri dan pemerintahan transisi akan dibentuk di Suriah. (T/P007/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Amerika
Dunia Islam
Internasional
Internasional