Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH TETAPKAN 1 SYAWAL JATUH PADA KAMIS

Admin - Rabu, 7 Agustus 2013 - 13:38 WIB

Rabu, 7 Agustus 2013 - 13:38 WIB

361 Views ㅤ

Jakarta, 30 Ramadhan 1434/7 Agustus 2013 (MINA) – Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1434H jatuh pada Kamis, (8/8).

Penetapan ini dikeluarkan dalam sidang itsbat penetapan awal Syawal 1434 H, setelah menerima laporan hasil rukyat Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama yang disebar di 60 titik di seluruh Indonesia.

Ketetapan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 152 Tahun 2013 tentang Penetapan Tanggal 1 Syawal 1434 H.

Hadir dalam kesempatan sidang yang langsung dipimpin oleh Menteri Agama ini, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Para Duta Besar Negara Sahabat, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), para pimpinan Ormas Islam, para pakar astronomi dan ilmu falak, serta para pejabat eselon I dan II Kementerian agama.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Sidang Itsbat ini diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal yang disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Muchtar Ali.

Muchtar melaporkan bahwa data hisab terkait hilal Syawal 1434 H menunjukan, ijtima’ menjelang awal bulan Syawal 1434H jatuh pada Rabu, 7 Agustus 2013 atau bertepatan dengan 29 Ramadlan 1434H pada sekitar pukul 04:51. Ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam berada pada kisaran 2 – 3,87 derajat.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Muchtar Ali, Menteri Agama RI, Suryadharma Ali kemudian meminta izin kepada forum untuk menyimpulkan bahwa 1 Syawal 1434 H jatuh pada Kamis 8 Agustus 2013M.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami tetapkan 1 Syawal 1434 H jatuh bertepatan dengan hari Kamis, 8 Agustus 2013M,” kata Menag menetapkan.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Menandai masuknya Hari Raya Idul Fitri, Menag kemudian mengajak seluruh peserta sidang itsbat penetapan awal Syawal 1434H untuk bersama-sama mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid sebanyak tiga kali.

Dengan dikeluarkannya ketetapan ini, berarti masyarakat Muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri mulai malam ini dengan mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid. Esok hari, masyarakat muslim akan bersama-sama menunaikan salat Idul Fitri di masjid, mushalla, atau lapangan. (T/P015/P01).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda