Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Tripoli Janji Lacak Pembunuhan 30 Migran

Rudi Hendrik - Jumat, 29 Mei 2020 - 11:13 WIB

Jumat, 29 Mei 2020 - 11:13 WIB

4 Views

Migran di pusat penahanan di Gharyan, Libya, Kamis (Foto: Reuters)

Tripoli, MINA – Pemerintah Libya yang diakui PBB di Tripoli berjanji untuk melacak pembunuhan 30 migran dalam serangan balas dendam setelah ‘migran klandestin’ membunuh seorang penyelundup Libya karena alasan yang tidak diketahui.

Keluarga penyelundup Libya yang terbunuh oleh para migran telah membalas dendam dengan membunuh 26 orang Bangladesh dan empat orang Afrika, kata pemerintah Tripoli, Kamis (28/5), demikian The New Arab melaporkan.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan, pembunuhan itu terjadi di kota Mezdah, sekitar 150 kilometer (95 mil) selatan Tripoli.

Dikatakan, penyelundup berusia 30 tahun itu dibunuh oleh “migran klandestin” karena alasan yang tidak diketahui.

Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas

Sebagai balasan, anggota keluarganya membunuh 30 migran.

Kementerian mengatakan, sebelas migran lain, yang kewarganegaraannya tidak disebutkan, terluka dan dirawat di rumah sakit di Zentan, 170 km barat daya Tripoli.

Kekacauan selama bertahun-tahun setelah penguasa Moammar Gaddafi tumbang, para penyelundup mengubah Libya menjadi rute utama bagi migrasi ilegal ke Eropa.

Beberapa ribu migran dari Afrika sub-Sahara dan Asia terdampar di Libya dalam kondisi yang mengerikan.

Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur

Situasi mereka menjadi semakin kritis sejak Jenderal Khalifa Haftar melancarkan serangan ke Tripoli pada 2019, diikuti tahun ini oleh merebaknya virus corona baru. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan  

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Eropa
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Renungan Al Quran