PEMERINTAH TURKI SUMBANG 1000 KONTAINER TEMPAT TINGGAL UNTUK GAZA

 

Ahmad Husainah, Menteri PU dan Perumahan palestina saat upacara peletakan batu pertam apembanguan tempat tinggal sementara wrga gaza di Shejaiya. foto : Alray.
Ahmad Al-Husainah, Menteri PU dan Perumahan saat upacara peletakan batu pertama pembanguan tempat tinggal sementara wrga di Shujaiyyah. (Foto: Alray).

Gaza, 17 Muharram 1436/10 November 2014 (MINA) – Pemerintah , melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang konstruksi “Teka”, menyumbangkan 1000 untuk tempat tinggal sementara warga Gaza yang rumahnya hancur akibat serangan Israel Agustus lalu.

Pemerintah turki bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemerintah Rekonsiliasi Palestina melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan seribu unit perumahan sementara di kawasan Shujaiyyah, sebelah timur Kota Gaza.

Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaorkan langsung dari Jalur Gaza Palestina.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Ahmad Al-Husainah dalam pidato pembukaan proyek tersebut mengatakan, proyek Caravans yang diberikan oleh pemerintah Turki saat ini merupakan sebuah solusi tempat tinggal sementara hingga rekonstruksi terhadap rumah-rumah yang hancur diselesaikan.

Al-Husaina menekankan bahwa rekonstruksi yang akan dilakukan di Gaza membutuhkan lebih dari lima juta ton bahan bangunan akibat besarnya kehancuran yang diderita oleh Gaza. Dia juga menyerukan kepada negara-negara Arab dan negara-negara yang berpartisipasi dalam konferensi konstruksi yang diadakan di Kairo Oktober lalu bisa mengunjungi Gaza dan melihat ukuran kerusakan Gaza yang luar biasa.

Salain itu, Al-Husaina juga mengucapkan terima kasih kepada Turki atas upaya negeri Khilafah Turki Ustmani tersebut dalam mendukung rakyat Gaza, dan selalu berdiri di samping Gaza dalam setiap kesulitan serta selalu berusaha berulang kali mencoba untuk mengangkat blokade terhadap Gaza.

Sementara itu, Sardar Cham kepala lembaga kerjasama dan koordinasi Turki “Teka” menegaskan bahwa Turki akan selalu berdiri disamping rakyat Gaza yang tertindas dan memberikan bantuan kepada mereka adalah tujuan dari kunjungan mereka ke Jalur Gaza dengan membangun 1000 unit perumahan sementara.

Cham menganggap proyek ini merupakan langkah sederhana untuk membantu memberikan senyuman di wajah rakyat Gaza yang rumahnya hancur, terutama hingga saat ini tidak tersedianya bahan bangunan yang diperlukan untuk rekonstruksi, seraya berharap rakyat Gaza menerima hadiah sederhana dari rakyat Turki.

Dia juga menambahkan bahwa unit rumah yang disediakan oleh Turki telah disiapkan dengan menggunakan standar tertinggi, dan telah dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan.

“Proyek ini berfungsi sebagai pesan kepada rakyat Gaza bahwa mereka masih bisa berdiri di atas kaki meraka, dan meraka tidak akan mendapatkan kesia-siaan atas ketabahan mereka,” kata Cham.

Duta Besar Turki untuk Palestina Mustafa Sarnch mengatakan, blokade yang ada di Palestina harus diangkat sepenuhnya, serta meminta semua orang untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi di Gaza. (L/K01/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0