Sana’a, MINA – Dewan Politik Tertinggi Yaman telah mengumumkan larangan menyeluruh terhadap semua produk Amerika Serikat dan Israel.
Larangan akan diberlakukan penuh setelah masa tenggang tiga bulan. MEMO melaporkan, Jumat (25/4).
Presiden Mahdi Al-Mashat mengatakan, pengumuman merupakan tanggapan langsung terhadap dukungan militer dan politik Washington yang berkelanjutan terhadap perang Israel di Gaza dan tindakan agresi yang sedang berlangsung terhadap Yaman.
Dalam kunjungan ke Kementerian Ekonomi, Industri, dan Investasi, Presiden Al-Mashat memerintahkan para pejabat untuk menerapkan larangan tersebut dan memperingatkan bahwa “tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang melanggar keputusan boikot.”
Baca Juga: Trump Siap Tawarkan Saudi Paket Persenjataan Senilai Rp1.682 Triliun
Ia juga mendesak masyarakat Yaman untuk memboikot tidak hanya barang-barang AS dan Israel, tetapi juga setiap bisnis atau individu yang terus terlibat dengan produk-produk tersebut.
Dia mengatakan tindakan tersebut sebagai tugas agama dan nasional.
Pemerintah yang dipimpin Houthi akan mulai menegakkannya dalam tiga bulan, setelah itu semua barang AS harus dikeluarkan dari rak-rak di seluruh Yaman.
Larangan tersebut mengikuti sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah yang berpusat di Sanaa terhadap 15 produsen senjata AS, dengan menyebut peran mereka dalam mempersenjatai Israel di tengah kampanye militer genosida di Gaza. []
Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan
Mi’raj News Agency (MINA)