Washington, MINA – Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan menandatangani beberapa perintah eksekutif pada Hari Pelantikannya pada abu 20 Januari depan.
Kepala Staf Pemerintahan Ron Klain menyebut, dalam pemerintahannya, Biden akan mengakhiri pembatasan imigrasi ke Amerika Serikat, termasuk untuk beberapa negara mayoritas Muslim. Demikian Al Arabiya melaporkan, Ahad (17/1).
“Selain itu, Biden akan mengatasi pandemi Covid-19, mengatasi ekonomi AS yang jatuh, perubahan iklim, dan ketidakadilan rasial ,” katanya.
Klain memastikan, dalam sepuluh hari pertamanya menjabat, Biden akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi krisis tersebut, sehingga memulihkan posisi Amerika di dunia.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
“Semua krisis ini menuntut tindakan segera,” tegasnya.
Dalam kasus Covid-19, AS dengan cepat mendekati 400.000 kasus kematian dan mencatat dalam sepekan lebih dari satu juta kasus baru akibat virus corona menyebar di luar kendali.
Perekonomian AS sedang jatuh, dengan sedikit tersedianya lapangan kerja, para pembisnis dan konsumen terus berjuang untuk tetap bertahan.
Biden pekan ini, mengumumkan rencana pendanaan AS $ 1,9 triliun untuk menghidupkan kembali ekonomi melalui pembayaran stimulus baru dan bantuan lainnya, serta merencanakan upaya segera mempercepat tersedianya vaksin Covid-19 di Amerika.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Kemudian, AS akan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris.
Biden juga akan memberikan arahan untuk mempercepat penyatuan kembali keluarga yang terpisah di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, yang terjadi di bawah kebijakan Trump. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)