Washington, MINA – Pemerintahan Trump mengancam akan memveto resolusi Kongres Amerika Serikat (AS) yang bertujuan mengakhiri dukungan militer negara itu atas serangan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.
Pemerintah pada Senin (11/2) mengklaim bahwa resolusi itu tidak tepat, merugikan hubungan regional negara itu, demikian Press TV melaporkan yang dikutip MINA.
Administrasi juga menyatakan bahwa dukungan militer merupakan perjanjian keamanan dengan pemerintah Saudi yang tidak melibatkan penempatan pasukan, karena itu secara teknis tidak dianggap sebagai “penggunaan kekuatan militer.”
Kongres, bagaimanapun, meyakini bahwa intervensi AS di Yaman adalah contoh penggunaan kekuatan dalam konflik asing. Kongres menggunakan kekuatan konstitusional untuk mengotorisasi atau memblokir langkah-langkah pemerintah.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Presiden Donald Trump mengabaikan tenggat waktu dari Kongres hingga Jumat (8/2), untuk menentukan siapa yang memerintahkan pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
Kongres juga memberi tenggat di hari itu, apakah Trump berniat menjatuhkan sanksi terhadap Riyadh.
Pengabaian Trump tersebut memicu reaksi kemarahan di Capitol Hill, termasuk Anggota Kongres dari Republik, partai yang mengusungnya. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza